Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Objek Wisata Triple T Bangkit Berkat 6 Pemuda Gunung Merapi

image-gnews
Taman bunga berlatar pemandangan Gunung Merapi di Tretes Taman Tani atau Triple, agrowisata di Dusun Tretes, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. TEMPO | Dinda Leo Listy
Taman bunga berlatar pemandangan Gunung Merapi di Tretes Taman Tani atau Triple, agrowisata di Dusun Tretes, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. TEMPO | Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Di tangan enam pemuda, objek wisata Tretes Taman Tani atau biasa disingkat Triple T mampu bangkit dan bertahan di tengah ramainya usaha jasa pariwisata. Objek wisata Tretes Taman Tani terletak di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Dusun Tretes, Desa Samiran, Kecamatan Selo.

Baca: Libur Lebaran ke Gunung Merapi, Mainlah ke Objek Wisata Triple T

Seorang pengelola objek wisata Tretes Taman Tani, Khoeroni mengatakan dalam kurun setengah tahun terakhir, jumlah wisatawan yang datang mulai stabil. "Kami gencar berpromosi di media sosial maupun lewat jaringan offline," kata Khoeroni kepada Tempo, Rabu, 23 Mei 2019.

Tretes Taman Tani adalah agrowisata di kaki Gunung Merapi yang berjarak sekitar 20 kilometer di barat kota Boyolali. Selain menawarkan wahana petik sayur dan buah segar dari kebun petani, objek wisata yang baru berumur 14 bulan ini juga menyediakan camping ground atau area berkemah dengan latar pemandangan punggung Gunung Merapi sisi selatan.

Khoeroni menceritakan, objek wisata Tretes Taman Tani dirintis pada 2017. Pengagasnya adalah dua warga Dusun Tretes yang akrab dipanggil Pak Muhdi dan Bang Joe. "Modalnya juga dari mereka berdua, uangnya dari utang dengan jaminan sertifikat tanah," kata pemuda 19 tahun itu.

Anak-anak bermain di taman bunga Tretes Taman Tani, agrowisata di kaki Gunung Merapi di Dusun Tretes, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. TEMPO | Dinda Leo Listy

Setelah berhasil menggaet hati sebagian warga Dusun Tretes untuk memberdayakan kebun sayur mereka menjadi agrowisata melalui sosialisasi rutin, Khoeroni berujar, dua pendiri Tretes Taman Tani itu menggerakkan pemuda setempat untuk bergotong-royong. Kerja bakti mempercantik area perkebunan dengan taman bunga dan berbagai fasilitas penunjang pariwisata juga dibantu sejumlah komunitas pecinta alam. "Pendirian Tretes Taman Tani bertujuan memberdayakan pemuda agar mendapat penghasilan tambahan," ujar Khoeroni.

Baca juga: Libur Lebaran, Jangan Sampai Gunung Bromo Panen Sampah Lagi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semula, objek wisata yang memanfaatkan area kebun seluas satu hektare milik sebagian petani itu dikelola karang taruna. Karena sistem manajerial kala itu belum mengacu pada standar operasional prosedur (SOP), pengelolaan keuangan Tretes Taman Tani sering mengalami kebocoran. Ditambah lagi muncul dinamika berupa perbedaan misi di kalangan anggota karang taruna. Akibatnya, sebagian pemuda memilih kembali bekerja sebagai petani.

Kini, tinggallah Khaeroni bersama lima rekannya yang tetap mempertahankan Tretes Taman Tani. "Sementara ini kami berenam dulu. Nanti kalau sudah berjalan lancar, teman-teman pemuda yang mau bergabung lagi silakan. Tapi syaratnya harus mau bekerja sesuai SOP," kata Supardi, 18 tahun, satu dari lima rekan Khoeroni.

Area berkemah atau camping ground yang berlatar pemandangan Gunung Merapi di Tretes Taman Tani, agrowisata di Dusun Tretes, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. TEMPO | Dinda Leo Listy

Supaya pengunjung tidak bosan, mereka berenam sepakat menambah beberapa wahana baru dan menggelar berbagai acara. Pada 14 Juni 2019 misalnya, pengelola Tretes Taman Tani akan mengadakan Festival Kesemek.

Festival ini terselenggara berkat kerjasama dengan komunitas pegiat alam dari Semarang, Jawa Tengah. Di samping mempromosikan Tretes Taman Tani, festival itu juga mengenalkan berbagai produk olahan kesemek atau tledung, yang menjadi buah khas Gunung Merapi.

Simak: Sensasi Susur Sungai Penuh Cerita di Kaki Gunung Merapi

Mereka berenam memahami bahwa merintis usaha memang berat. "Butuh proses yang panjang sebelum mengecap hasilnya," kata Khoeroni yang kini masih berstatus mahasiswa semester IV Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Usaha mereka tidak sia-sia. Sekarang Tretes Taman Tani menjadi destinasi wisata yang laris dikunjungi rombongan siswa TK dan SD dari berbagai daerah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

3 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

3 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

3 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

5 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

6 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

6 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

7 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.