TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena mudik saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran membuat peningkatan kebutuhan akomodasi atau tempat menginap. Menginap di hotel bersama keluarga atau staycation kerap menjadi pilihan.
Baca: Tak Mudik Lebaran, Pilih Liburan Staycation yang Simpel
Kepala Pemasaran Akomodasi Traveloka Shirley Lesmana mengatakan tren menginap di hotel saat Lebaran juga dipengaruhi oleh experience economy. Adapun experience economy adalah pengertian untuk pengalaman mengesankan. "Traveloka mencatat adanya pergeseran sudut pandang terhadap kebutuhan akomodasi," katanya saat jumpa media di Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019.
Shirley menjelaskan bahwa pergeseran sudut pandang itu juga dipengaruhi tren gaya milenial. Menurut dia, ada pergeseran tren tentang menggunakan uang, yang tidak hanya digunakan untuk membeli barang dalam pengertian bentuk. Uang sekarang digunakan untuk menikmati pengalaman yang mengesankan, dalam hal ini menginap di hotel. "Ketika pengeluaran uang, enggak hanya menjadi obyek, tapi menjadi berperan serta aktif dari pengalaman tersebut," tuturnya.
Baca: Anda Tidak Mudik, Simak Kegiatan Menarik Selama Libur Lebaran
Maka, ia menambahkan bahwa hotel tidak lagi melulu digunakan menginap dalam arti aspek fungsi, singgah dan tidur. Penginapan dalam hal ini hotel kerap menjadi pilihan untuk menikmati momentum bersama keluarga. "Sekarang menjadi tujuan itu sendiri," kata Shirley.