TEMPO.CO, Yogyakarta - Penerbangan tambahan atau extra flight di Bandara Adisutjipto Yogyakarta dipastikan dialihkan seluruhnya ke Yogyakarta International Airport atau YIA di Kabupaten Kulon Progo. General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan extra flight adalah kondisi yang lazim terjadi di musim liburan, terutama saat mudik Lebaran.
Baca: Yogyakarta International Airport Dekat Pantai Selatan, Amankah?
Sampai dengan hari ini, menurut Pandu, tercatat sudah ada 21 penerbangan tambahan dengan berbagai rute. "Paling banyak extra flight untuk rute Jakarta - Yogyakarta," kata dia di Yogyakarta, Senin 20 Mei 2019.
Pada tanggal 24 Mei 2019 juga ada tambahan empat penerbangan dari Batik Air yang melayani Yogyakarta - Bali, Yogyakarta - Samarinda, Yogyakarta - Palangkaraya, dan Yogyakarta - Jakarta. "Untuk tambahan penerbangan dari Batik Air secara harian sudah dilayani per tanggal 24 Mei 2019, pada pagi pukul 09.15 WIB dan sorenya jam 18.00 WIB," ujarnya.
Bandara New Yogyakarta International Airport atau NYIA di Kulon Progo, Yogyakarta. Sumber: Angkasa Pura I
Dengan rute tambahan ini, maka Yogyakarta International Airport total melayani 27 rute penerbangan selama menyambut Lebaran. Saat ini, bandara baru di Kulon Progo itu baru melayani enam rute penerbangan.
Kendati bakal melayani puluhan rute penerbangan, Pandu menjelaskan, bandara Yogyakarta International Airport belum dibuka selama 24 jam. Jam operasional bandara itu hanya sampai pukul 18.00.
Baca juga: Oleh-oleh dari Bukit Menoreh di Yogyakarta International Airport
Pandu menuturkan publikasi keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta cukup masif dan masyarakat sudah banyak yang tahu. "Keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta dan moda transportasi pendukung terpublikasi dengan baik sehingga masyarakat sudah tahu akses menuju terminal bandara Yogyakarta International Airport," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO