Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Negara Amerika Tewas di Gunung Semeru karena Sakit Perut

image-gnews
Mentari muncul menyinari tenda-tenda pendaki di Ranu Kumbolo, 6 Juli 2017. Ranu Kumbolo, adalah danau air tawar di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang menawarkan pemandangan indah di kaki Gunung Semeru.ANTARA FOTO
Mentari muncul menyinari tenda-tenda pendaki di Ranu Kumbolo, 6 Juli 2017. Ranu Kumbolo, adalah danau air tawar di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang menawarkan pemandangan indah di kaki Gunung Semeru.ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Seorang pendaki Gunung Semeru berkebangsaan Amerika Serikat, Prasetio Tjondro, meninggal karena sakit. Pria 62 tahun, itu mulai mendaki pada Jumat, 17 Mei 2019 bersama 21 orang lainnya.

Baca: Wisatawan Asing Antusias di Hari Pertama Pendakian Gunung Semeru

Rombongan pendaki ini dibagi menjadi tiga tim, masing-masing beranggotakan tujuh orang. Mereka didampingi porter dan pemandu selama mendaki.

Juru bicara Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Syarif Hidayat mengatakan Prasetio Tjondro mendaki bersama enam pendaki warna Negara Indonesia. "Mereka melapor ke pos pendakian di Ranu Pani dan mendapat arahan mengenai prosedur pendakian Gunung Semeru," kata Syarif, Senin 20 Mei 2019. Prastio berpaspor Amerika Serikat .

Pada Jum'at malam, mereka mendirikan tenda di Ranu Kumbolo. Kemudian Sabtu pagi, 18 Mei 2019, Prasetio Tjondro mengeluh sakit perut dan meminta obat diare kepada seorang pendaki lain yang berprofesi sebagai dokter.

Wisata Alam Ranu Kumbolo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah minum obat, kondisi Prasetio Tjondro tak kunjung membaik. Para pendaki beserta porter dan pemandu lantas melapor kepada petugas meminta bantuan evakuasi. Saat tim penolong diberangkatkan pada Minggu, 19 Mei 2019 pukul 00.28, anggota rombongan melaporkan Prasetio Tjondro sudah meninggal.

Resor Ranu Pani mengirimkan enam personel untuk membantu proses evakuasi jenazah. Jenazah tiba di pos Ranupani pada Minggu pukul 04.45 WIB dan disemayamkan di musala setempat. Petugas kesehatan pos Ranu Pani memeriksa untuk memastikan apakah pendaki tersebut meninggal. Jenazah selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Gunung Bromo dan Gunung Semeru Naik

Jenazah diserahkan oleh petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS kepada perwakilan rombongan dengan disaksikan aparat Kepolisian setempat. Jenazah kemudian diberangkatkan ke keluarganya di Yogyakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

29 menit lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

3 jam lalu

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (19/4), menetapkan masa tanggap darurat bencana hingga 2 Mei mengacu pada potensi cuaca buruk di kawasan lereng Gunung Semeru.
Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.


3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

3 jam lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru


Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

17 jam lalu

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

20 jam lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

1 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

1 hari lalu

Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang mengalami peningkatan debit airnya akibat hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru, Jumat, 7 Juli 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang
Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.


Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

3 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

3 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.