Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Sehari Sepanjang Tol Trans Jawa, Ini Pilihannya

Reporter

Editor

Yos Rizal

image-gnews
Foto udara Tol Trans Jawa di Jembatan Kali Kuto, Batang, Jawa Tengah, Ahad, 12 Mei 2019. Tol Trans Jawa yang saat ini beroperasi sepanjang 964 km dari Merak hingga Probolinggo. ANTARA/Puspa Perwitasari
Foto udara Tol Trans Jawa di Jembatan Kali Kuto, Batang, Jawa Tengah, Ahad, 12 Mei 2019. Tol Trans Jawa yang saat ini beroperasi sepanjang 964 km dari Merak hingga Probolinggo. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Paket wisata satu hari kini banyak dipesan wisatawan lokal dan mancanegara. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) menyatakan bahwa keberadaan Jalan Tol Trans Jawa dapat mendorong pertumbuhan "one day tour" atau berwisata satu hari tersebut.

"Dengan adanya jalan tol tentu perjalanan menjadi lebih mudah dan cepat," kata Ketua Dewan Asita Surakarta Pri Siswanto di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 15 Mei.

Baca: Cirebon Sediakan Rambu Khusus Wisata di Tol Palikanci

Berikut beberapa tempat yang mudah diakses dari jalan tol Jakarta-Solo. Tempat-tempat wisata berikut ini bisa menjadi pilihan paket wisata sehari:

Monumen Rengasdengklok

Rengasdengklok pernah menjadi tempat "penculikan" Soekarno dan Mohammad Hatta. Dua proklamator itu dibawa dan diamankan ke Rengasdengklok oleh golongan muda yang menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang.

Saat ini, di kawasan tersebut dibangun sebuah monumen untuk memperingati peristiwa bersejarah itu. Namanya Monumen Kebulatan Tekad, dengan replika naskah proklamasi dari beton yang menyangga bola berukirkan tanggal 17 Agustus 1945. Di belakang monumen terdapat sebuah dinding melengkung dengan relief peristiwa proklamasi.

Untuk menuju Rengasdengklok, Anda bisa keluar pintu tol Karawang Barat di tol Jakarta-Cikampek.

Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan adalah kerajaan Islam tempat para pendiri Cirebon bertahta. Keraton ini termegah dan paling terawat di Cirebon. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo di dalamnya.

Keraton ini memiliki museum yang cukup lengkap dan berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Salah satu koleksi yaitu kereta Singa Barong yang merupakan kereta kencana Sunan Gunung Jati. Kereta tersebut saat ini hanya dikeluarkan pada tiap 1 Syawal untuk dimandikan.

Untuk menuju Keraton Kasepuhan, Anda bisa keluar di pintu tol Cirebon di tol Palikanci. Tak jauh dari Palikanci juga ada wisata batik Trusmi. Jasa Marga menyediakan rambu khusus wisata di tol Palikanci

Pemandian Guci Tegal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisata Guci terkenal dengan pemandian air panasnya. Obyek wisata ini terletak di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Memiliki luas 210 hektar, terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter.

Air yang mengalir dari pancuran-pancuran di obyek wisata ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit seperti rematik serta penyakit kulit lainnya, khususnya Pemandian Pancuran 13 yang memiliki pancuran berjumlah tiga belas buah. Di Guci, ada 10 air terjun

Untuk menuju Guci, Anda bisa keluar di pintu tol Tegal, lalu menuju ke arah selatan sekitar 40 kilometer. Di daerah ini terkenal dengan sate kambing muda.

Lawang Sewu Semarang

Lawang Sewu merupakan salah satu gedung paling kuno di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung yang dibangun oada 1904 ini merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api. Di gedung ini pernah terjadi pertempuran hebat antara Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang.

Disebut Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meskipun jumlah pintunya tak mencapai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar.

Untuk menuju Lawang Sewu yang erletak di bundaran Tugu Muda, Anda bisa keluar di pintu tol Krapyak. Tak jauh dari Lawang Sewu, ada Simpang Lima dan Kota Lama Semarang yang memproduksi batik Semarang.

De Tjolomadoe Surakarta

Dulu De Tjolomadoe bernama Pabrik Gula Colomadu. Pabrik gula ini didirikan pada 1861 di Karanganyar oleh Mangkunegaran IV. Pada1928, pabrik ini mengalami perluasan area lahan tebu dan perombakan arsitektur. Tapi sekitar 20 tahun lalu pabrik ini berhenti beroperasi.

Pabrik yang mangkrak itu kemudian direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial. Pemerintah merekronstruksi tempat itu dengan mencari blue print PG Colomadu hingga ke Leiden, Belanda.

Artikel lain: Tol Bocimi Memperlancar Akses ke Destinasi Wisata Sukabumi Ini  

De Tjolomadoe terletak di Jalan Adi Sucipto, sekitar 10 menit dari Bandara Adi Soemarmo. Atau bagi pengguna tol Solo-Kertosono bisa keluar di pintu Bandara Adi Soemarmo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. TEMPO/Hammam Izzuddin
Sandiaga Uno Klaim Ekspor Pasir Laut Tidak akan Ganggu Destinasi Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno klaim bahwa tidak akan ada destinasi wisata yang terusik oleh program ekspor pasir laut.


Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan melakukan perjalanan solo. Foto: Pexels
Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

Para peneliti menemukan bahwa traveling tidak hanya bermanfaat untuk mental dan fisik tapi juga dapat memuat seseorang tampak lebih muda


Polda Sulawesi Tenggara Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Gerbang Kendari-Toronipa

5 hari lalu

Gerbang Jalan Wisata Kendari-Toronipa. ANTARA/Andry Denisah
Polda Sulawesi Tenggara Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Gerbang Kendari-Toronipa

Gerbang wisata Kendari-Toronipa menjadi perhatian karena kondisinya sudah rusak meski baru diresmikan Februari tahun ini.


10 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang untuk Melepas Penat

5 hari lalu

Pekerja menyelesaikan proyek rehabilitasi bangunan cagar budaya Gereja Immanuel di kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 28 Mei 2024. Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebanyak Rp32,7 miliar melalui APBN 2024 untuk melakukan program rehabilitasi Gereja Immanuel atau Blenduk yang dibangun pada tahun 1753 karya arsitek Belanda H.P.A de Wilde dan W. Westmaas tersebut sebagai upaya mempertahankan bangunan cagar budaya nasional agar tetap eksis menjadi destinasi wisata edukasi sejarah oleh masyarakat luas. ANTARA/Makna Zaezar
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang untuk Melepas Penat

Berikut ini rekomendasi tempat wisata di Semarang untuk melepas penat. Mulai dari museum hingga taman bermain.


Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

17 hari lalu

Suasana pinggir pantai Pulau Senoa di Kabupaten Natuna saat pagi hari, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

Ramli juga mengantarkan wisatawan yang hendak ke Pulau Senoa, Natuna, ketika sedang tidak mencari ikan.


Dosen Unair Sebut Herman Hendrawan dan Petrus Bima Belum Diberikan Penghormatan yang Layak

18 hari lalu

Dosen FISIP Unair, Airlangga Pribadi Kusman, saat menyampaikan orasi di acara peringatan HAPPI 2024 di FISIP Unair, Sabtu, 31 Agustus 2024. Tempo/Myesha Fatina Rachman
Dosen Unair Sebut Herman Hendrawan dan Petrus Bima Belum Diberikan Penghormatan yang Layak

Penghormatan yang layak belum diberikan Unair kepada dua mahasiswa Unair korban penculikan, Herman Hendrawan dan Petrus Bima Anugerah.


Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid soal Monumen Korban Penghilangan Paksa: Penting untuk Menjaga Ingatan Kolektif

18 hari lalu

Petrus Bima Anugerah alias Bimo Petrus ( memakai topi) saat mengunjungi kos-kosan aktivis SMID di Jalan Jojoran Surabaya pertengahan 1997.  Foto: dok Ikohi
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid soal Monumen Korban Penghilangan Paksa: Penting untuk Menjaga Ingatan Kolektif

Hilmar Farid mengatakan mengabadikan perjuangan hak asasi manusia (HAM) melalui monumen adalah cara penting untuk menjaga ingatan kolektif.


Desa Sari Mulyo Kembangkan Kawasan Mina Wisata Puncak Patra

18 hari lalu

Pemerintah Desa Sari Mulyo bersama jajaran Forkopim Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, melepaskan merpati saat peresmian Desa Mina Wisata Sari Mulyo Puncak Patra, Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Desa Sari Mulyo Kembangkan Kawasan Mina Wisata Puncak Patra

Pemerintah Desa Sari Mulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali mengembangkan kawasan desa mina wisata


Ancaman Megathrust, BMKG Dorong Kemenparekraf Pastikan Kelayakan Sistem Evakuasi Destinasi Pariwisata

23 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Ancaman Megathrust, BMKG Dorong Kemenparekraf Pastikan Kelayakan Sistem Evakuasi Destinasi Pariwisata

BMKG menyebut masih banyak pengelola destinasi wisata dan hotel belum punya sistem mitigasi yang memadai


Akhir Pekan Ini, Ada Festival Band Pelajar di Lawang Sewu Semarang

27 hari lalu

Jembatan yang menghubungkan bangunan utama dengan bangunan tambahan di Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah. Foto: KA Wisata Lawang Sewu
Akhir Pekan Ini, Ada Festival Band Pelajar di Lawang Sewu Semarang

KAI Wisata menghadirkan festival musik pelajar di Lawang Sewu sebagai wadah kreativitas anak muda.