Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Unik Tradisi Buka Puasa Sejak 1973 di Masjid Jogokariyan

image-gnews
Pengurus Masjid Jogokariyan di Yogtakarta menyiapkan menu buka puasa bagi jamaah. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pengurus Masjid Jogokariyan di Yogtakarta menyiapkan menu buka puasa bagi jamaah. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bulan Ramadan menjadi ajang berbagi kebaikan melalui berbagai cara. Salah satunya membagikan menu berbuka puasa kepada sesama. Di Masjid Jogokariyan Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta, momentum Ramadan juga tak pernah terlewat dari aksi berbagi menu berbuka puasa itu.

Baca: Salat di Masjid Ini, Hilang Sandal Sampai Sepeda Motor Diganti

Tak tanggung-tanggung, selama Ramadan sebulan penuh, masjid yang dibangun sejak tahun 1966 itu kerap membagikan ribuan porsi berbuka puasa kepada jemaah dan warganya setiap hari tanpa terputus.

Bukan sembarang menu berbuka. Jemaah disuguh dengan lauk menggoda berbahan daging setiap hari. Mulai daging ayam, kambing, juga sapi. Dengan olahan masakan tak kalah lezat mulai tongseng, gulai, sampai bistik.

Takmir Masjid Jogokariyan Ahmeda Aulia alias Edo menuturkan, tradisi membagikan menu berbuka puasa di Masjid Jogokariyan sendiri sudah ada sejak tahun 1973. “Saat itu, masjid ini kan masih memiliki banyak sawah yang memasok bahan makanan untuk diolah jadi menu berbuka puasa Jemaah,” ujar Edo Minggu 12 Mei 2019.

Keberadaan sawah-sawah itu menjadi penyokong Masjid Jogokariyan saat itu dapat menggelar berbagi menu berbuka puasa karena cukupnya pasokan bahan pangan nan melimpah. Seiring waktu, Yogyakarta kian tumbuh menjadi menjadi perkotaan padat seiring makin banyaknya mahasiswa dan warga luar daerah yang berdatangan untuk kuliah maupun bekerja.

Sawah-sawah pun berganti pemukiman. Termasuk sawah-sawah yang sempat dimiliki masjid Jogokariyan juga beralih fungsi jadi hunian. “Tradisi membagikan menu berbuka itu oleh takmir saat itu terus dipertahankan, walaupun Jogokariyan tak memiliki sawah-sawah lagi, “ ujar Edo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkembangan masa itu juga membuat masjid yang luas tanahnya kini sekitar 1.478 meter persegi memiliki makin banyak jemaah. Anggaran untuk menggelar pembagian menu berbuka puasa dialihkan dari kas masjid yang berasal dari infak juga donatur. Seperti Ramadan ini, Masjid Jogokariyan berhasil menghimpun dana hingga Rp 500 juta meskipun baru H-3 mulai mengumpulkan dana untuk membuat menu berbuka puasa bersama yang dibagikan pada para jemaah itu.

Edo menuturkan, berada di Kota Pelajar, sebagian Jemaah yang ikut meramaikan masjid itu tak lain anak muda khususnya mahasiswa. “Kalau Ramadan seperti ini memang sebagian besar mahasiswa yang datang, untuk berbuka puasa bersama di sini sekalian tarawih,” ujarnya.

Masjid Jogokariyan sendiri memiliki cerita sejarah cukup panjang hingga bisa menjadi salah satu masjid bersejarah di Yogya. Dari laman resminya, masjid yang dilengkapi dengan pusat studi Islam atau Islamic Center itu awal pendiriannya diinisiasi pengusaha batik dan tenun yang tergabung dalam koperasi Batik “Karang Tunggal” dan Koperasi Tenun “Tri Jaya” yang sebagian besar merupakan pendukung dakwah Muhamamdiyah di Kampung Jogokariyan.

Adapun kampung Jogokariyan sendiri awalnya merupakan kampung yang sudah dibuka sejak masa Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono IV. Tepatnya setelah penduduk ndalem Beteng Baluwerti Keraton padat sehingga muncul kebijakan pemindahan para bergodo prajurit keratin keluar dari beteng bersama keluarganya.

Baca: Masjid Jogokariyan Yogyakarta Sediakan 3.000 Makanan Buka Puasa

Para abdi dalem prajurit dari kesatuan bernama Jogokariyo pun saat itu ikut dipindah ke selatan benteng, di utara Panggung Krapyak atau Kandang Menjangan, dan akhirnya kampung pindahan prajurit itu dinamai Jogokariyan. Karena di kampung Jogokariyo saat itu belum memiliki masjid, para pengusaha batik dan tenun yang merupakan pendatang mulai menginisiasi pembangunannya sebagai sarana ibadah dan dakwah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikut Kebiasaan Nenek, Usher Rutin Puasa Setiap Rabu

21 Juni 2024

Usher. Instagram.com/@usher
Ikut Kebiasaan Nenek, Usher Rutin Puasa Setiap Rabu

Penyanyi Usher mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kebiasaan menjalani puasa satu hari dalam sepekan, tepatnya setiap hari Rabu


Daftar Negara dengan Puasa Terlama dan Tersingkat di Dunia

7 Juni 2024

Seorang pengurus masjid menyiapkan hidangan buka puasa di Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Masjid tersebut memiliki tradisi buka bersama menggunakan nampan besar yang setiap harinya menyediakan 50 hingga 200 porsi nampan untuk umat Islam selama bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Daftar Negara dengan Puasa Terlama dan Tersingkat di Dunia

Durasi puasa di berbagai negara bisa sangat bervariasi tergantung pada lokasi geografis. Berikut negara dengan puasa terlama dan tersingkat.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

15 April 2024

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

14 April 2024

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

9 April 2024

Ilustrasi buka puasa/ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.


Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

8 April 2024

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Tahun 2024 menggelar Aksi Sosial Kepedulian kepada sesama di 17 Pura Sejabodetabek serta pura atau wilayah sekitar pura di berbagai provinsi seluruh Indonesia, pada Ahad, 07 April 2024. Foto: Istimewa
Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.


Buka Puasa Khas Nusantara di Menara Peninsula Hotel

6 April 2024

Hotel Menara Peninsula
Buka Puasa Khas Nusantara di Menara Peninsula Hotel

Hotel ini menawarkan Buka Puasa Buffet yang menggoda dengan beragam hidangan khas dari berbagai daerah di Indonesia.


Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

5 April 2024

Warga beristirahat di lorong Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Warga Kampung Bayam menempati Kampung Susun Bayam (KSB) walaupun belum melakukan serah terima kunci dengan PT Jakpro sebagai pengelola, penempatan itu dilakukan warga karena mereka kecewa kepada pengelola yang belum juga memberikan kepastian kepada mereka soal penempatan di KSB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.


Vihara Dharma Bhakti Rutin Berikan Takjil Buka Puasa Gratis, Berikut Profilnya Klenteng Tertua di Jakarta Ini

4 April 2024

Warga mengantre untuk mengambil makanan berbuka puasa yang disediakan oleh panitia di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023. Vihara Dharma Bakti menyediakan ratusan menu makanan buka puasa Ramadan 1444 H bagi umat muslim di sekitar vihara yang berlangsung hingga 18 April 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Vihara Dharma Bhakti Rutin Berikan Takjil Buka Puasa Gratis, Berikut Profilnya Klenteng Tertua di Jakarta Ini

Berikut profil Vihara Dharma Bhakti tiap tahun menyediakan menu takjil buka puasa gratis bagi umat Muslim di sekitar klenteng tertua di Jakarta itu.


7 Rekomendasi Makanan Buka Puasa Khas Solo yang Enak

4 April 2024

Jika mudik ke Solo, tak ada salahnya mencicipi makanan buka puasa khas Solo. Mulai dari selat Solo, timlo, hingga serabi khas Solo. Foto: Canva
7 Rekomendasi Makanan Buka Puasa Khas Solo yang Enak

Jika mudik ke Solo, tak ada salahnya mencicipi makanan buka puasa khas Solo. Mulai dari selat Solo, timlo, hingga serabi khas Solo.