TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Irsyadillah memperhatikan setiap tempat makan yang disinggahi ketika travelling. Menurut dia, setiap daerah memiliki makanan khas yang layak dicoba dan tak jarang bikin lelaki 22 tahun ini ketagihan.
Baca: Sate Lalat Kuliner Pamekasan, Kecil-kecil Tetap Terasa Ayamnya
Khusus untuk menu sate, Irsyadillah yang pernah berperan sebagai Addie MS di film Chrisye, ini mengantongi tiga warung sate yang menurut dia menawarkan cita rasa yang lezat. Berikut 3 warung sate yang direkomendasikan Muhammad Riza Irsyadillah:
Aktor Muhammad Riza Irsyadillah. Tabloidbintang
1. Sate Maranggi Sari Asih Cianjur
Irsyadillah langsung kepincut saat menyantap sate maranggi di Cianjur, Jawa Barat. "Sate daging sapi ini menggunakan saus oncom. Rasanya parah banget enaknya! Ternyata ini salah satu sate legendaris di Bogor," kata Irsyad.
Sate Maranggi Sari Asih Cianjur (dok. Pergikuliner)
Sate Maranggi Sari Asih Cianjur berlokasi sekitar 5 kilometer dari Puncak Bogor. Kamu mesti melewati Pasar Cipanas dulu dan posisinya tak jauh dari pertigaan Jalan Raya Pacet, Cipendawa, Cianjur.
Baca juga: Travelling ke Yogyakarta Saat Ramadan, Pilih Buka Puasa di Sini
2. Sate Klopo Ondomohen Bu Asih Surabaya
Awalnya Irsyadillah mengernyitkan dahi saat melihat tampilan sate klopo ondomohen Bu Asih di Surabaya, Jawa Timur. Tak terbayang seperti apa cita rasa sate ayam yang diracik dengan kelapa. "Setelah mencicipi, astaga, rasanya enak banget. Serius, kamu harus mencobanya," ujar Irsyadillah.
Sate Klopo Ondomohen Bu Asih Surabaya (dok. Travellingyuk)
Kunci kelezatan sate klopo ondomohen Bu Asih Surabaya ini, menurut dia, ada pada bumbu kacang dan kecap yang dilengkapi irisan bawang merah, potongan cabai rawit, serundeng. Harganya, tentu saja masih terjangkau.
3. Sate Klatak Pak Bari Yogyakarta
Saat melakukan promosi film di Yogyakarta, sopir pribadinya menyarankan Irsyadillah mencoba sate klatak. Sate ini juga ramai diperbincangkan gara-gara muncul di film Ada Apa dengan Cinta 2 yang tayang pada 2016.
Sate Klatak Pak Bari Yogyakarta (dok. Travelling Yuk)
"Makan satai dengan tusuk terbuat dari besi ternyata memiliki sensasi berbeda. Tekstur dagingnya lembut dan bumbunya merasuk. Ini ikon kuliner Yogyakarta di samping gudeg dan bakpia yang legendaris," kata Irsyadillah.