Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Sejarah The Beatles di Liverpool

image-gnews
The Beatles Story. TEMPO | Wayan Agus Purnomo
The Beatles Story. TEMPO | Wayan Agus Purnomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lagu Let It Be terdengar sayup-sayup saat tiba di pintu masuk museum The Beatles Story di Liverpool. 

When I find myself in time of trouble, Mother Mary comes to me
Speaking words of wisdom, let it be
And in my hour of darkness, she is standing right in front of me
Speaking words of wisdom, let it be….

Selain melegenda karena derby Merseyside antara Liverpool FC dengan Everton FC, Liverpool juga identik dengan The Beatles. Liverpool adalah The Beatles dan sebaliknya, The Beatles adalah Liverpool.

Museum The Beatles Story terletak di kawasan Albert Dock, kawasan pelabuhan yang menjadi salah satu cagar budaya UNESCO. Selain museum ini, Albert Dock juga menjadi lokasi sejumlah objek wisata di Liverpool seperti Tate Liverpool, Merseyside Maritime Museum, dan The International Slavery Museum. Ketika berkunjung ke Liverpool pada pertengahan April 2019, saya tak melewatkan kesempatan berwisata ke The Beatles Story, museum yang oleh pengelolanya disebut sebagai museum permanen terbesar yang menceritakan sejarah grup band paling populer di dunia tersebut.

Tiket masuk ke The Beatles Story dipatok bermacam-macam tergantung usia dan status. Pengunjung dewasa mesti membayar £17 atau sekitar Rp 315 ribu, anak-anak usia 5 hingga 15 tahun membayar £10 atau sekitar Rp 180 ribu. Namun ada paket keluarga seharga £45 atau Rp 835 ribu untuk dua dewasa dan dua anak-anak. Namun, pelajar yang bisa menunjukkan kartu identitas atau orang tua yang berusia di atas 65 tahun hanya perlu membayar sebesar £13 atau sekitar Rp 240 ribu. Anak-anak di bawah usia 5 tahun tidak dikenakan biaya.

Setelah membayar tiket, pengunjung mendapatkan headphone yang berisi panduan untuk mendengarkan seluruh konten museum dalam 12 bahasa. Pengelola museum sudah memberikan angka dari satu hingga 26 untuk setiap tahap perjalanan The Beatles. Di setiap nomor ada rekaman dengan durasi satu hingga dua menit yang berisi penjelasan mengenai perjalanan The Beatles. Durasi untuk mengunjungi museum ini berkisar antara satu hingga tiga jam, tergantung seberapa lama kamu ingin bernostalgia dengan band penghasil aneka hits ini.

Museum The Beatles Story di Liverpool. Tempo | Wayan Agus Purnomo

The Beatles Story mengkisahkan setiap perjalanan masa kecil personel band ini, termasuk momen-momen penting dalam hidup mereka. Pengelola museum menyajikan potongan wawancara dengan Paul McCartney dan Ringo Star. Kisah perjalanan The Beatles juga dinarasikan oleh adik John Lennon, Julia Baird.

Museum ini menampilkan kisah masa kecil setiap personel the Beatles, termasuk menampilkan akte kelahiran mereka, rapor pendidikan sejumlah personelnya, foto-foto sewaktu mereka masih duduk di sekolah dasar hingga kisah awal terbentuknya band ini. The Beatle Story juga memajang gitar pertama George Harisson. "Dan tanpa gitar ini, saya tak tidak akan pernah memiliki karier bermusik," kata George seperti tertulis dalam dinding museum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Museum The Beatles Story di Liverpool. Tempo | Wayan Agus Purnomo

Salah satu titik penting perjalanan karir The Beatles adalah Casbah Coffee Club. The Beatles Story juga menceritakan masa-masa awal karir band ini, termasuk peran Casbah Coffee Club. Pub ini berlokasi di kawasan West Derby sejauh 10 kilometer dari The Beatles Story atau bisa ditempuh dengan berkendara selama 10 menit. Namun saya tak sempat berkunjung ke Casbah karena mesti mengejar kereta ke Manchester. "Casbah adalah tempat tempat kami memulai segalanya," kata Paul McCartney dalam situs klub tersebut.

Museum The Beatles Story di Liverpool. Tempo | Wayan Agus Purnomo

The Beatles Story menceritakan dengan sangat detail setiap tahap perjalanan The Beatles. Setelah periode Casbah, tur Hamburg pada Juli 1960, kemudian ada Frank Hessy Ltd tempat personel The Beatles membeli peralatan musik mereka pada awal kariernya, pembentukan The Official Beatles Fan Club, kisah Magical Mystery tour, cerita tentang aksi panggung terakhir The Beatles pada 30 Januari 1969 di kawasan Savile Row, London, perpecahan The Beatles termasuk cerita John Lennon dengan Yoko Ono yang melegenda tersebut. The Beatles Story juga menghadirkan cerita personal masing-masing anggota band ini.

Baca juga: Misteri di Lagu The Beatles Ini Terungkap Pakai Matematika

Jika seluruh rekaman didengarkan dengan seksama, maka tour The Beatles Story bakal menghabiskan waktu selama 1,5 jam. Ini belum termasuk membaca setiap detail perjalanan hidup mereka atau menikmati kenangan bersama The Beatles. Karena itulah, jika Anda penggemar berat The Beatles, museum ini menjadi lokasi yang tak boleh dilewatkan saat bertandang ke Liverpool.

Museum The Beatles Story di Liverpool. Tempo | Wayan Agus Purnomo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

12 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

1 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Kisah Dirilisnya Now and Then, Single Terakhir The Beatles yang Belum Pernah Diedarkan

8 hari lalu

Band rock asal Inggris, The Beatles akan merilis lagu terbarunya berjudul Now and Then yang menampilkan suara mendiang John Lennon.
Kisah Dirilisnya Now and Then, Single Terakhir The Beatles yang Belum Pernah Diedarkan

Berikut kisah di balik perilisan single terakhir The Beatles


Sepak Terjang The Beatles, Awal Pertemuan Para Anggota Hingga Akhir Perjalanan Musik Mereka

9 hari lalu

Anggota band The Beatles menaiki pesawat sewaan mereka menuju dari bandara Seattle Tacoma menuju Vancouver, Kanada, Agustus 1964. Ini merupakan konser pertama mereka di Kanada. Dailymail.co.uk
Sepak Terjang The Beatles, Awal Pertemuan Para Anggota Hingga Akhir Perjalanan Musik Mereka

Begini perjalanan musik The Beatles, band terpopuler di dunia yang mempengaruhi musik rock n roll puluhan tahun.


Cerita Paul McCartney Umumkan Bubarnya The Beatles 54 Tahun Silam, John Lennon Bilang...

9 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Cerita Paul McCartney Umumkan Bubarnya The Beatles 54 Tahun Silam, John Lennon Bilang...

Apa alasan di balik bubarnya The Beatles dan siapa sebenarnya yang pertama kali keluar dari band teresebut?


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

13 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

13 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.


Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

13 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

27 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.