Setelah perut dihangatkan kuah sup, maka selanjutnya adalah makanan utama. Ada beberapa pilihan lauk dalam makanan utama, yaitu : tumis daging sapi dengan saus lada hitam, daging ayam goreng dengan saus pedas dan mangga, tiram kukus dengan bawang putih dan bihun serta tumis sayur Pakcoy, serta nasi goreng nanas dengan remis kering.
Tumis Daging Sapi dengan Saus Lada Hitam.Tempo/Mitra Tarigan
Oldenburg mengatakan tumis daging sapi menjadi salah satu menu favorit di Tien Chao. Rasanya yang manis dengan lumuran saus lada hitam serta kacang mete membuat semua orang menyukainya. Selain itu, daging yang lembut pun membuat tamu tidak terlalu sulit memotongnya.
Menurut Oldenburg, ia memasak daging itu dengan api yang sangat kecil dan dengan durasi lebih panjang. Menurutnya, bila daging itu dimasak dengan terlalu cepat, maka biasanya darah dalam daging masih akan terasa. "Kami menggunakan daging dari Australia yang berkualitas tinggi, sehingga rasanya bisa selembut itu. Anak-anak sangat menyukainya," kata Oldenburg yang membumbui daging itu semalaman.
Daging ayam renyah dengan saus pedas dan manis.Tempo/Mitra Tarigan
Ayam goreng dengan saus pedas dan mangga pun cukup lezat. Rasa saus hidangan ayam yang renyah itu bercampur antara manis, asam dan pedas.
Tiram kukus dengan bawang putih dan bihun
Bagi Anda yang sangat menyukai bawang putih, tiram kukus ini bisa menjadi pilihan. Rasa bawang putih yang yang dibalur dalam bihun dan tiram itu sangat kuat. Menurut Oldenburg, sajian tiram sangat populer di China, sehingga ia pun berharap para penikmat masakan China di Jakarta pun suka dengan sajian ini. "Kami juga menggunakan tiram dari Australia, karena mencari tiram yang segar susah sekali di Indonesia. Ada tiram dari Lombok, namun terlalu kecil ukurannya," kata pria yang pernah tinggal di China selama 3 tahun.
Nasi goreng nanas dengan remis kering.Tempo/Mitra Tarigan
Nasi goreng disajikan dalam belahan buah nanas. Dalam tradisi China, nasi bukan seperti di Indonesia yang menjadi hidangan utama. Nasi goreng nanas ini terasa gurih dan rasanya pun tidak terlalu menusuk. "Di China, nasi goreng dianggap sebagai salah satu lauk seperti sajian lainnya," kata Oldenburg.
Santapan yang sedikit demi sedikit tetap terasa mengenyangkan setelah sesi ini. Selain berbagai sajian lezat ini, teh melati hangat pun selalu menemani selain untuk melepas dahaga, juga untuk lebih menetralkan rasa yang makanan yang sudah disantap. Sehingga setiap sajian, Anda bisa merasakan makanan yang menawarkan berbagai rasa itu.
Puding kelapa dengan es krim dan potongan kelapa
Tunggu dulu, masih ada sajian penutup yang juga tidak bisa Anda lewatkan. Oldenburg menawarkan sajian puding kelapa dengan es krim dan potongan kelapa. Kali ini, sajian penutup didominasi dengan warna putih. Terlihat puding dan es krim rasa kelapa yang berwarna putih. Mereka pun disajikan dalam kelapa yang dalamnya pun memancarkan putih daging kelapa serta air kelapa. Tentu saja rasanya khas kelapa. Awalnya, saya akan mengira rasanya akan berat dan sangat mengenyangkan, namun tidak. Puding itu ringan dan membuat segar.
Oldenburg mengatakan menu penutup ini adalah menu baru di Tien Chao. Ia pun yakin anak-anak akan sangat menyukainya. "Saya memilih ini karena kita mulai memasuki musim panas di Jakarta, jadi saya mencari menu yang bisa membuat segar. Bila musim yang segera hadir musim dingin, biasanya kami menyajikan penutup dengan suhu panas," katanya.
Baca: Cara Menghitung Harga Plus - plus di Hotel dan Restoran
Makanan penutup menjadi salah satu pilihan penting bagi beberapa tamu. Selain nuansa kelapa, Anda juga bisa menutup santapan lezat Anda dengan puding mangga, jelly serai, durian tempura melon dan sagu. Kira-kira Anda akan memilih apa sebagai santapan penutup?