Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS Catat Kenaikan Hunian Wisata Pasca Tsunami Banten

Reporter

Editor

Yos Rizal

image-gnews
Suasana taman pantai di area Tanjung Lesung Beach Hotel and Resort, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin, 1 April 2019. TEMPO/Bram Setiawan
Suasana taman pantai di area Tanjung Lesung Beach Hotel and Resort, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin, 1 April 2019. TEMPO/Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan sektor wisata di Provinsi Banten, khususnya wisata pantai, mulai menggeliat pasca tsunami Banten. Kesimpulan itu tercermin dari tingkat hunian kamar di sejumlah hotel berbintang, yang mulai dipenuhi wisatawan domestik.

Baca: Banten akan Kembangkan Wisata Berbasis Mitigasi Bencana 

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, Bambang Widjonarko di Serang, Minggu, 14 April, menyebutkan pada Januari 2019 tingkat hunian hotel berbintang mencapai 49,92 persen, atau turun 2,03 poin dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 51,92 persen. Namun pada Februari mencapai 53,31 persen, atau naik 3,39 poin dibanding Januari.

"Pada Januari mengalami penurunan yang diduga masih disebabkan dari adanya dampak tsunami di wilayah Pandeglang dan Kabupaten Serang sehingga tak ada yang mau mengadakan kegiatan ataupun menginap di sekitar wilayah tersebut," katanya.

"Namun pada Februari 2019, hotel-hotel di sekitar wilayah tersebut sudah kembali didatangi wisatawan, terutama wisatawan domestik, yang terlihat pada libur hari raya Imlek," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal inilah, kata dia, yang menyebabkan tingkat hunian pada Februari 2019 kembali meningkat dan juga karena adanya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) sejak awal tahun.

Karena ada hari libur keagamaan pada Maret 2019, yakni hari raya Nyepi, BPS memperkirakan tingkat hunian kembali mengalami peningkatan. Namun hari libur tersebut diprediksi tak mampu mendongkrak kenaikan secara signifikan.

Artikel lain: Libur Akhir Pekan ke Pandeglang Banten, Pilih 3 Wisata Berikut 

Rata-rata lama menginap tamu gabungan (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang di Banten selama Januari 2019 tercatat sebesar 1,29 hari. Pada Februari 2019, kama menginap tamu gabungan (asing dan domestik) pada hotel bintang di Banten tercatat sebesar 1,40 hari atau naik 0,11 poin dibanding Januari. "Rata-rata lama menginap pada Maret diprediksi juga naik," kata Bambang Widjonarko.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Jokowi Minta Erick Thohir, BI, dan OJK Perbaiki Regulasi Kredit UMKM; Segini Harta Kekayaan Komut Semen Indonesia Budi Waseso

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menpora Dito Ariotedjo (kanan) mengumumkan bidding atau pengajuan Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 edisi 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Terkini: Jokowi Minta Erick Thohir, BI, dan OJK Perbaiki Regulasi Kredit UMKM; Segini Harta Kekayaan Komut Semen Indonesia Budi Waseso

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar para pemangku kebijakan bisa memperbaiki regulasi penyaluran kredit bagi UMKM.


Pengamat Sebut Sektor Pertanian Bakal Ditinggalkan Petani Secara Sukarela atau Terpaksa, Apa Maksudnya?

7 jam lalu

Ilustrasi petani. REUTERS/Beawiharta
Pengamat Sebut Sektor Pertanian Bakal Ditinggalkan Petani Secara Sukarela atau Terpaksa, Apa Maksudnya?

Pengamat pertanian menanggapi hasil Sensus Pertanian 2023. Ia menyebut, sektor pertanian perlahan ditinggalkan para pelakunya secara sukarela maupun terpaksa oleh keadaan.


Hasil Sensus Pertanian 2023 Diharapkan Jadi Basis Kebijakan Pemerintahan Mendatang

13 jam lalu

Pengamat Pertanian Khudori memaparkan statistik pertanian terkini dalam Forum Diskusi Ekonomi Politik bertajuk
Hasil Sensus Pertanian 2023 Diharapkan Jadi Basis Kebijakan Pemerintahan Mendatang

Pengamat pertanian mendorong presiden yang terpilih pada 2024 dapat menggunakan hasil Sensus Pertanian 2023 yang dikeluarkan BPS sebagai basis untuk membuat kebijakan.


Kemenko Perekonomian Bantah Banyaknya Petani Gurem Tak Turunkan Produktivitas Pertanian

14 jam lalu

Petani memikul gabah yang baru dipanen saat panen raya padi di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Termasuk distribusi air yang disedot dari sungai juga belum merata terutama saat kemarau sekarang. TEMPO/Prima mulia
Kemenko Perekonomian Bantah Banyaknya Petani Gurem Tak Turunkan Produktivitas Pertanian

Kemenko Perekonomian membantah, peningkatan jumlah petani gurem dapat turunkan produktivitas sektor pertanian.


Meningkatnya Jumlah Petani Gurem Dianggap Bisa Turunkan Produktivitas Pertanian

15 jam lalu

Pemandangan sawah daerah Rorotan di tengah ibu kota, Jakarta, Rabu, 1 November 2023.  Lahan tersebut merupakan lahan beberapa perusahaan salah satunya yaitu PT. NUSA Kirana. RE dan beberapa lahan milik warga setempat. TEMPO/Magang/Joseph.
Meningkatnya Jumlah Petani Gurem Dianggap Bisa Turunkan Produktivitas Pertanian

Asosiasi pangan menyebut, menyempitnya lahan pertanian yang ditunjukkan dengan meningkatnya petani gurem dapat mengakibatkan menurunnya produktivitas pertanian.


BPS Sebut Usaha Pertanian di DKI Jakarta Masih Ada, tapi....

2 hari lalu

Pemandangan sawah daerah Rorotan di tengah ibu kota, Jakarta, Rabu, 1 November 2023.  Lahan tersebut merupakan lahan beberapa perusahaan salah satunya yaitu PT. NUSA Kirana. RE dan beberapa lahan milik warga setempat. TEMPO/Magang/Joseph.
BPS Sebut Usaha Pertanian di DKI Jakarta Masih Ada, tapi....

BPS menyebut berdasarkan sebaran wilayahnya, usaha pertanian perorangan yang banyak berada di Jawa Timur dan paling sedikit di DKI Jakarta.


Jumlah Petani Gurem Meningkat, Ada Korelasi dengan Menyempitnya Lahan?

2 hari lalu

Petani mengambil bibit padi yang akan di tanam di daerah Rorotan, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Sawah di kelurahan Rorotan merupakan sawah satu satunya di wilayah Provinsi daerah Jakarta yang memiliki lahan seluas 300 hektar. TEMPO/Magang/Joseph
Jumlah Petani Gurem Meningkat, Ada Korelasi dengan Menyempitnya Lahan?

BPS melaporkan terdapat 16,89 juta petani gurem pada 2023. Jumlah ini mengalami kenaikan 18,54 persen dibanding 2013. Apa alasannya?


Kunjungan Wisatawan Mancanegara Capai 9,9 Juta hingga Oktober 2023, Sandiaga: Melampaui Target

2 hari lalu

Sejumlah umat Hindu berbaur dengan wisatawan mancanegara saat melakukan ritual melukat atau pembersihan diri pada hari Banyu Pinaruh di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Ahad, 21 Mei 2023. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Capai 9,9 Juta hingga Oktober 2023, Sandiaga: Melampaui Target

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman mencapai 9.942.004 kunjungan hingga Oktober 2023


5 Tips Liburan Hemat di Akhir Tahun

3 hari lalu

Bagaimana cara kelola budget liburan biar tidak boros? Tak perlu khawatir, ini tips liburan hemat di akhir tahun yang bisa Anda terapkan.  Foto: Canva
5 Tips Liburan Hemat di Akhir Tahun

Bagaimana cara kelola budget liburan biar tidak boros? Tak perlu khawatir, ini tips liburan hemat di akhir tahun yang bisa Anda terapkan.


Jumlah Petani Gurem di Yogyakarta Terbanyak di Jawa, BPS Beberkan Alasannya

3 hari lalu

Petani tengah memanen dan menggiling padi di kawasan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 11 Oktober 2021. Provinsi Jawa Barat, dengan luas lahan 1.578.835 hektare yang menghasilkan padi 9.084.957 ton GKG atau setara 5.212.039 ton beras. Tempo/Tony Hartawan
Jumlah Petani Gurem di Yogyakarta Terbanyak di Jawa, BPS Beberkan Alasannya

BPS melaporkan bahwa Yogyakarta menjadi provinsi dengan jumlah petani gurem terbanyak di Pulau Jawa. Apa sebabnya?