Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Dilarang Bawa Barang Lebih dari 7 Kilogram ke Kabin Pesawat

image-gnews
Kabin pesawat. AP Photo
Kabin pesawat. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Penumpang pesawat dibolehkan membawa barang bawaan mereka ke dalam kabin. Hanya saja, berat barang bawaan itu tidak boleh lebih dari 7 kilogram dan dalam ukuran tertentu.

Baca: Berebut Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat, Itu Hak Siapa?

Barang bawaan atau hand carry yang biasa dibawa ke dalam kabin misalnya berbentuk koper, tas ransel, tas tentang, atau kardus. Biasanya, hand carry ini diletakkan di dalam kompartemen yang berada di atas kursi penumpang. Bisa juga diletakkan di bawah kursi di depan tempat duduk penumpang.

Senior Manager Skyteam Hub Services Bandara Soekarno-Hatta PT Garuda Indonesia, Engeline Yolanda Kardinal mengungkap alasan di balik ketentuan hand carry tersebut. Engeline menjelaskan berat koper 7 kilogram itu sudah dikalkulasikan dengan rata-rata berat tubuh penumpang untuk kepentingan take off dan landing. "Agar seimbang dan ini sudah menjadi peraturan dunia," kata Engeline kepada Tempo, Jumat 5 April 2019.

Engeline mengatakan kapasitas kompartemen penyimpanan barang di atas kepala penumpang dalan satu baris yang terdiri dari tiga penumpang adalah 21 kilogram. Dengan begitu, masing-masing penumpang dibolehkan membawa barang seberat 7 kilogram ke kabin. "Perihal kekuatan kompartemen di kabin, pasti kuat. Boeing dan Airbus sudah ada perhitungannya," ucap dia.

Baca juga: Cek Kapasitas Powerbank yang Boleh Dibawa ke Pesawat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi penumpang pesawat.

Lantas bagaimana jika hand carry melebihi 7 kilogram? Kondisi ini tentu membahayakan penumpang itu sendiri dan keselamatan penerbangan. "Misalnya ada satu penumpang yang membawa koper seberat 20 kilogram. Artinya dia kelebihan 13 kilogram, dikalikan dengan jumlah penumpang. Itu bisa jadi berapa ton untuk total bobot pesawat dan membahayakan diri sendiri serta orang lain," katanya.

Mengutip akun Instagram resmi Angkasa Pura Airports, setiap pesawat memiliki batas kemampuan untuk menahan berat saat mengudara atau istilahnya Maximum Take-Off Weight (MTOW). Bobot tersebut terdiri dari berat pesawat itu sendiri beserta isinya, seperti penumpang, bagasi, kargo, dan bahan bakar.

Artikel lainnya: Pria ini Terkejut Jadi Satu-satunya Penumpang Pesawat

Pesawat hanya diizinkan lepas landas ketika beratnya tidak melebihi batas maksimum tersebut. Setiap jenis pesawat, baik yang berbadan kecil, menengah, maupun besar, memiliki Maximum Take-Off Weight yang berbeda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

47 menit lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

2 jam lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

11 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

2 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

3 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

3 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.