Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendaki Gunung Jangan Jumawa, Perhatikan Hal Ini

image-gnews
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMendaki gunung merupakan hobi yang memerlukan persiapan bukan hanya fisik, perlengkapan logistik, tapi juga sikap dan pengetahuan. Hal tersebut penting diperhatikan untuk menghindari risiko yang dapat mencederai pendaki. Pemahaman tentang pertolongan pertama untuk diri sendiri sangat penting selama mendaki gunung.

Baca: Kiat untuk Atasi Hipotermia, Hindari Mendaki dengan Baju Basah

"Penting mengetahui risiko yang akan terjadi, shock atau hipotermia," kata Koordinator Kesehatan, Keselamatan, Keamanan (3K) Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) Iqbal El Mubarak saat sesi bincang tentang Panduan Keselamatan Mendaki Gunung' dalam acara 'Deep and Extreme Indonesia' di Jakarta Convention Center,Kamis, 4 April 2019.

Menurut Kepala Penelitian Pengembangan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Ade Wahyudi peralatan sebelum mendaki tidak boleh kurang. "Manajemen perjalanan itu peralatan, fisik, mental, kemampuan dan sikap," ujarnya.

Ilustrasi wanita mendaki gunung. shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Travel blogger Satya Winnie menjelaskan bahwa penting untuk menghindari rasa jumawa saat mendaki. Misalnya, ia menyontohkan sebelum mendaki, hindari sikap jumawa untuk mencapai puncak gunung. Karena, kerap rasa jumawa itu muncul ketika seorang pendaki akan memulai perjalanan. "Yang bisa mencelakai diri sendiri dan orang lain itu ego. Itu masih sangat ada di pendaki-pendaki muda maupun tua," katanya.

Pendaki cilik 7 Summits Indonesia Khansa Syahlaa mengatakan peralatan memadai paling penting sepatu. Untuk sepatu yang digunakan tidak bisa sembarangan untuk menunjang pendakian. "Itu penting, kaki sebagai tumpuan harus dijaga sebaik mungkin. Kalau kaki luka, itu bahaya buat pendaki dan menyusahkan teman-teman yang lain," katanya.

Baca: Demi Menjaga Mood, Perhatikan Bekal Makanan untuk Mendaki Gunung

Adapun Sekretaris Jenderal APGI Rahman Mukhlis untuk menghindari risiko celaka saat mendaki, maka pengetahuan juga menunjang keselamatan. "Pengetahuan tentang obyek yang pendakian, ketinggian, suhu, jalurnya berapa panjang, berapa lama, medannya seperti apa," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

18 jam lalu

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan. Foto: Canva
Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

21 jam lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

21 jam lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

5 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

5 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.


Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

6 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.


Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

6 hari lalu

Deretan villa berdiri di atas danau buatan di kawasan wisata Dusun Bambu di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 22 Februari 2015. Villa-villa tersebut dibuat dengan konsep rumah panggung atau gubuk. TEMPO/Fardi Bestari
Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

Kondisi cuaca di sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat pada hari kedua Lebaran umumnya cerah berawan pada pagi hari


Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

9 hari lalu

Sejumlah peserta berjoged bersama sambil disiram dengan air menjelang pembukaan Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol, 6 Juli 2018. Festival San Fermin juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Spanyol. REUTERS/Susana Vera
Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

TikTok dinilai berperan untuk perencanaan perjalanan, karena banyak orang mengunggah rencana perjalanan, harga, dan yang dilihat di berbagai tempat


105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

14 hari lalu

Pagelaran seni sendratari
105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran.


Mau Lebaran di Pariaman? 9 Obyek Wisata Ini Jadi Sajian Utama 'Pariaman Barayo'

18 hari lalu

Sejumlah wisatawan di Kota Pariaman, Sumbar sedang swafoto dengan latar pulau Angso Duo dan matahari terbenam. (Antarasumbar/Aadiaat M. S.)
Mau Lebaran di Pariaman? 9 Obyek Wisata Ini Jadi Sajian Utama 'Pariaman Barayo'

Pemkot Pariaman gelar kegiatan wisata Pariaman Barayo, yang berlangsung 11-21 April 2024, guna menyambut wisatawan selama libur Lebaran.