TEMPO.CO, Toba Samosir - Menteri Pariwisata Arief Yahya resmi meluncurkan destinasi wisata baru di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN Danau Toba. Destinasi wisata itu adalah The Kaldera Toba Nomadic Escape.
Baca: Destinasi Wisata Baru Danau Toba, Lembah Eksotis The Caldera
Di bawah rintik hujan, Arief Yahya menandatangani prasasti peluncuran The Kaldera Toba Nomadic Escape pada Kamis, 4 April 2019. "Dengan luasnya mencapai 386,7 hektar, akan ada resort di sini yang namanya Toba Kaldera Resort," kata Menteri Arief Yahya dalam sambutannya. Peluncuran dilakukan di Lahan Zona Otorita Pariwisata Danau Toba, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Arief menjelaskan The Kaldera dibangun dengan konsep nomadic tourism. Secara harfiah, nomadic tourism berarti dapat berpindah-pindah. Dalam prakteknya, The Kaldera menggunakan konsep Nomadic Tourism sebagai solusi dari pengembangan destinasi pariwisata yang biasanya membutuhkan waktu yang lama.
Suasana di The Caldera Toba Nomadic Escape Danau Toba. TEMPO | Iil Askar Mondza
Contohnya, pembangunan destinasi wisata Nusa Dua Bali. Arief Yahya menjelaskan butuh waktu sampai 25 tahun untuk menjadikan Nusa Dua sebagai tempat wisata internasional seperti sekarang. Jika cara demikian juga diterapkan pada The Kaldera, maka Arief ragu pembangunannya akan bisa berjalan.
Baca juga: 3 Rute Menuju The Caldera, Wisata Baru di Danau Toba
Bahkan sampai 5 tahun ke depan pun, Arief Yahya ragu The Kaldera akan terbangun. "Kalau pakai cara lama, 5 tahun pun saya yakin belum tentu terbangun. Jadi saya ambil solusi nomadic tourism," sambung Arief.
Melalui nomadic tourism, terbukti dalam dua bulan pengerjaan, The Kaldera sudah dapat diluncurkan. Berbagai amenitas berhasil dibangun, seperti kemah, kontainer dan karavan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam peresmian The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kamis 4 April 2019. TEMPO | Iil Askar Mondza
Kehadiran The Kaldera diharapkan mampu mendukung pengembangan KSPN Danau Toba agar semakin dikenal oleh dunia. "Ini merupakan bagian dari amenitas untuk memajukan Danau Toba. Saya yakinin ini akan menjadi solusi sementara untuk selamanya," harap Arief.
Menteri Arief Yahya tiba di The Kaldera sekitar pukul 13.00 WIB. Arief Yahya disambut dengan mangalosi oleh tokoh masyarakat kemudian sejenak menikmati pemandangan Desa Sipagiton, Danau Toba sekaligus Pulau Samosir disamping areal Nomadic Cabin.
Arief Yahya dan para undangan kemudian santap siang di Kaldera Hill kemudian meresmikan The Kaldera - Toba Nomadic Escape di areal Kaldera Amphitheater. Arief Yahya juga sempat meninjau Nomadic Bubble Tent dan menyaksikan Toba Coffe Show yang dipersembahkan oleh Lisa & Leo Organic's Coffee.