Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

image-gnews
Legend Coffee. TEMPO | Muh. Syaifullah
Legend Coffee. TEMPO | Muh. Syaifullah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para penggemar nongkrong sambil menikmati kopi dan menu yang komplit kini bisa menikmati suasana baru di Legend Coffee. Tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta ini sempat tutup selama lima bulan karena direnovasi.

Baca: Merti Malioboro Digelar, Ada Dhahar Kembul Puluhan Tumpeng

Legend Coffee yang sebelumnya buka 24 jam, sekarang buka mulai pukul 09.00 hingga 03.00 WIB dini hari berikutnya. Suasananya kian nyaman dan dilengkapi koneksi internet yang kencang. "Semakin nyaman karena kami membuat taman untuk nongkrong dan ada tambahan menu yang harganya terjangkau,” kata Juita Sijabat, General Manager Legend Coffee Yogyakarta, Sabtu malam, 16 Maret 2019.

Benar saja, saat memasuki area cafe di Kotabaru, Yogyakarta yang dekat dengan Kawasan Malioboro ini langsung disuguhi pemandangan taman. Begitu juga di area belakang terdapat taman yang asri. Di ruangan bangunan yang termasuk Bangunan Cagar Budaya juga terasa nuansa vintage-nya.

Legend Coffee. TEMPO | Muh. Syaifullah

Bagi komunitas yang ingin mengadakan acara juga disediakan ruang tribun yang dilengkapi alat-alat presentasi. Jika tidak ada acara khusus, ruangan ini juga bisa dipakai untuk makan dan minum sambil lesehan. “Kami menawarkan suasana retro dan mengandung unsur milenial. Arsitektur dibuat sedemikian rupa untuk menambah kenyamanan,” kata Juita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Jangan Terjebak di Warung 'Nuthuk' Saat Travelling ke Malioboro

Ada tiga bagian area yang ditawarkan oleh Legend Coffee, yakni bangunan timur, bangunan barat, dan taman. Games Area yang dulu menjadi salah satu daya tarik Legend Coffee sudah dihapus untuk menambah kapasitas pengunjung. “Sekarang rata-rata jumlah pengunjung mencapai 400 orang dalam sehari dan 2.000 pelanggan di akhir pekan,” kata dia.

Legend Coffee. TEMPO | Muh. Syaifullah

Bagian depan Legend Coffee mengadopsi konsep open bar. Dengan begitu, para pelanggan dapat menyaksikan para barista dengan lincah meracik kopi. Selain kopi, ada pula berbagi minuman ala Barat non-alkohol. Untuk makanan, menu tradisional sampai barat juga tersedia di sini. Dan salah satu makanan yang paling diminati adalah nasi goreng ikan asin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Protes Pernyataan Ade Armando, Masyarakat Yogyakarta Akan Geruduk Kantor DPD PSI Hari Ini

33 menit lalu

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) dan Ade Armando, di DPP kantor PSI Jakarta Pusat, Selasa 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Protes Pernyataan Ade Armando, Masyarakat Yogyakarta Akan Geruduk Kantor DPD PSI Hari Ini

Sejumlah elemen masyarakat akan mendatangi Kantor DPD PSI untuk memprotes pernyataan Ade Armando.


Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

2 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan Hamengku Buwono X Jawab Komentar Ade Armando Soal Dinasti: Silakan Diubah Undang-Undangnya

Sultan Hamengku Buwono X menyatakan dirinya hanya menjalani amanat undang-undang.


Kader PSI Ade Armando Singgung Dinasti di Yogyakarta, Wakil Ketua DPRD DIY: Perlu Belajar Sejarah

3 jam lalu

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kader PSI Ade Armando Singgung Dinasti di Yogyakarta, Wakil Ketua DPRD DIY: Perlu Belajar Sejarah

Ade Armando semestinya lebih cermat dalam memberikan pernyataan, kecuali memang demikian sikap politiknya.


Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Bayar Parkir di Yogyakarta Jika Tak Dapat Karcis

5 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Bayar Parkir di Yogyakarta Jika Tak Dapat Karcis

Menjelang libur akhir tahun ini, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mulai mengintensifkan pembinaan kepada seluruh juru parkir sebagai salah satu upaya preventif mengantisipasi parkir liar dan ilegal.


25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

23 jam lalu

Suasana pelatihan bagi para perempuan penyandang disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta di Kantor Perwakilan DPD DIY. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah para difabel bertajuk
25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

Peserta perempuan difabel yang telah terpilih mendapatkan pelatihan berupa pembelajaran pengembangan UKM.


Permudah Pelanggan, KAI Commuter Sosialisasikan Aplikasi C-Access

1 hari lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Permudah Pelanggan, KAI Commuter Sosialisasikan Aplikasi C-Access

C-Access dari KAI Commuter merupakan rebranding dari KRL Access yang sebelumnya sudah familiar digunakan oleh pengguna Commuter Line.


Piza Terbaik di Dunia Bukan dari Italia, tapi Negara Ini

2 hari lalu

ilustrasi pizza (pixabay.com)
Piza Terbaik di Dunia Bukan dari Italia, tapi Negara Ini

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, panduan internasional 50 Top Pizza memberikan hadiah utama kepada sebuah jaringan restoran piza Spanyol.


Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

3 hari lalu

But Muchtar. facebook.com
Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

But Muchtar tidak berhasil lulus SD sebanyak tiga kali. Tapi, pada akhirnya ia menjadi Rektor ISI Yogyakarta pertama.


Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

3 hari lalu

Rombongan wisatawan menyambangi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta akhir November 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

Kota Yogyakarta pun menarget tren positif sektor wisata di penghujung tahun ini mampu mendulang sukses seperti 2022 silam.


Sidang Perdana Gugatan Perdata Warga Wadas Digelar Hari Ini, Tetap Meminta Tidak Menambang Andesit

3 hari lalu

Suasana sidang perdana gugatan perbuatan melawan hukum oleh pihak penggugat yaitu warga Wadas (sisi kiri) kepada pihak tergugat yaitu pemerintah (sisi kanan) yang masing-masing diwakili kuasa hukum di Pengadilan Negeri Sleman, DIY, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Pito Agustin Rudiana
Sidang Perdana Gugatan Perdata Warga Wadas Digelar Hari Ini, Tetap Meminta Tidak Menambang Andesit

"Gugatan perdata ini salah satu perjuangan hukum masyarakat Wadas dari pilihan-pilihan lain," kata Ketua Tim Advokat.