TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai jenis kuliner daerah yang menggoda di kawasan gerbang tol Ungaran Jawa Tengah, pada 15 Maret hingga 17 Maret 2019, ini. Pecel keong, misalnya. Kenalkah Anda pada kuliner yang satu ini?
Baca juga:Godaan 60 Menu Nostalgia dalam Festival Kuliner Tangerang
Pecel Keong, bukan sembarang pecel yag biasa kita temukan sehari-hari. Pecel ini bahan utamanya dari keong. Disajikan pada piring bambu beralas daun pisang, pecel ini disajikan pula dengan krupuk nasi atau gendar.
Pecel Keong di Festival Kuliner Ungaran !5-17 Maret 2019 (instagram @festivalkuliner.ungaran)
Ada lagi Serabi Ngampinan, yang dulu hanya dijual warga saat ada kegiatan padusan warga dari Ambarawa ke Jambu. Dipanggang dengan bara api kayu dalam piring tembikar, sudah terbayang bagaimana rasa dan aromanya.
Tak hanya pecel keong dan Serabi Ngampinan, pesta kuliner ini juga menyajikan Sate Kelinci, Gecok (Kepala/Kaki Kambing), Sate Keong, Sop Cakar, Opor Bebek, Sate Kempleng, Sop Iga, Jajanan Lokal, Kopi Lokal dan lainnya.
Teristimewa, menurut salah seorang yang terlibat dalam persiapan Festival Kuliner Ungaran Tri Wahyuni, hampir semua peserta tampak sangat peduli lingkungan. “Mereka diminta untuk tidak menggunakan atau meminimalkan plastik, karena kegiatan ini ramah lingkungan,”katanya kepada TEMPO.CO saat dihubungi, Sabtu, 16 Maret 2019.
Serabi Ngampinan di Festival Kuliner Ungaran !5-17 Maret 2019 (instagram @festivalkuliner.ungaran)
Meski belum 100 persen, tapi keterbukaan mereka bisa jadi modal ke depan untuk mengatasi masalah sampah di lingkungan berjualan mereka, tambah Tri Wahyuni.
Dengan tema Lokal, Lezat dan Lestari, festival ini seperti juga dituliskan dalam keterangan di Instagramnya, tujuannya adalah menarik pengunjung dari berbagai kota dengan adanya Gerbang Tol Ungaran.
Festival Kuliner Ungaran 2019, ini pun memamerkan berbagai macam produk kuliner dan kriya unggulan serta hasil tani dari Kabupaten Semarang. Program yang dirancang bersama Spedagi Movement, Komunitas Kreatif Lokal serta didukung Pemerintah Kabupaten Semarang ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi daerah – daerah yang dilalui jalan tol untuk terus berinovasi dan terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
baca juga: Ini 3 Tipe Penggemar Festival Kuliner, Anda Termasuk yang Mana?