TEMPO.CO, Jakarta - Waktu dalam kuarter kedua tahun 2019, atau tiga bulan ke depan Indonesia memiliki enam hari liburan nasional. Semuanya berada dalam waktu hari kerja. Masyarakat bisa menemukan satu atau dua hari kerja di antara dua hari libur. Untuk memanfaatkan momentum tersebut sebagai waktu liburan butuh perencanaan yang tepat agar tidak sia-sia.
Baca juga: Liburan di Rumah? Yuk, Belajar Bikin Kuliner yang Satu Ini
"Libur nasional, khususnya yang memiliki hari kejepit biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menikmati long weekend," kata Kepala Pengembangan Bisnis dan Kemitraan Strategis Pegipegi Ryan Kartawidjaja, Jumat, 15 Maret 2019.
Menurut dia pada momen itu pemesanan hotel atau transportasi diprediksi cenderung meningkat dibandingkan hari biasa. Pilihannya, ujar dia, juga semakin terbatas. Belum lagi bila mengamati kecenderungan pemesanan akomodasi dan transportasi yang mepet.
"Kami sarankan jangan mepet agar liburan berlangsung lebih nyaman," ujarnya.
Kemudian, kata dia, Pegipegi menawarkan program spesial 'Maret Meriah' dengan beberapa promosi. "Untuk mengantisipasi harga yang biasanya juga ikut meningkat pada saat hari kejepit," katanya. Beberapa promosi itu, di antaranya menginap di hotel mewah atau favorit dengan yang terjangkau.
Baca juga:
Selain itu, bagi yang ingin pergi ke luar kota untuk liburan atau perjalanan bisnis, Pegipegi menyediakan diskon tiket pesawat. "Untuk seluruh rute domestik dengan periode terbang kapan saja", tutur Ryan.
Baca juga: Sukses Melintasi 23 Negara, Tilik Kiatnya Liburan dengan Sepeda