Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Event Sepeda Tour de Jogja, Ini Dia Wisata Ikonik yang Dilalui

image-gnews
ilustrasi tur sepeda (pixabay.com)
ilustrasi tur sepeda (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -  Dinas Pariwisata DI Yogyakarta menggelar event sepeda Tour de Jogja 2019 pada 17 Maret 2019.Event sepeda yang mengusung konsep long distance cycling dan membawa tema “Exploride to Happy Life ” itu akan menempuh jarak 142 kilometer serta diikuti ribuan peserta dalam dan luar negeri.

Baca juga: Sukses Melintasi 23 Negara, Tilik Kiatnya Liburan dengan Sepeda

Kegiatan yang diikuti 1.250 peserta itu akan mengambil titik start dan finish di Komplek Candi Prambanan mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai.

“Event ini merupakan perpaduan sport dan tourism, yang mengajak peserta berolahraga bersepeda sambil menikmati landmark ikonik di Yogya,” ujar Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, Marlina Handayani Jumat 15 Maret 2019.

Total ada tiga check poin yang dilewati peserta dalam event ini yakni di Kabupaten Sleman, Kulonprogo, dan Kota Yogya. Di tiap titik check poin peserta akan dihibur dengan kesenian tradisional.

Namun yang menarik, ujar Marlina, dalam event kali ini juga sekaligus mempromosikan destinasi wisata di dekat bandara baru Yogya, New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo.
Ilustrasi Balap Sepeda. Antara/Iggoy el Fitra
“Di Kulonprogo banyak spot wisata ziarah, khususnya agama Hindu,”  ujar Marlina.

Di dekat kawasan bandara Kulonprogo, terutama daerah Giripurwo dan Nanggulan, atau dekat obyek wisata Gunung Lanang, terdapat setidaknya tiga pura tua yang sampai saat ini diantaranya masih digunakan sebagai tempat ibadah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Potensi wisata ziarah dekat bandara itu beberapa waktu terakhir juga mulai digarap oleh organisasi biro dan perjalanan atau ASITA untuk diperkenalkan ke luar karena belum banyak diketahui.

“Dari ASITA sudah menyusun paket wisata ziarah itu menyambut bandara Kulonprogo, itu potensi terpendam yang belum digarap,” ujar Marlina.

Rute yang dipilih akan melintasi seluruh kabupaten yang ada di Yogyakarta dengan harapan dapat merangkul seluruh elemen masyarakat. Pada spot-spot terpilih yang disambangi akan ditampilkan gimmick kejutan untuk menambah semangat para pesepeda menyelesaikan rute yang ditempuh.

Selain berkonsep long distance cycling pada event ini juga disertakan race bagi peserta pesepeda. Konsep race tersebut adalah up hill challenge atau lebih dikenal sebagai King of Mountain (KOM) / Queen of Mountain (QOM) sejauh 9.5 kilometer 825 Elevation gain – 14% Max Grade dengan total hadiah Rp 50 juta rupiah.

Dari total peserta yang ikut, ada 20-an pesepeda asing yang mendaftar mulai dari Korea, Jepang, Kanada, Amerika, serta Malaysia. Sedangkan peserta dari dalam negeri berasal, selain dari Pulau Jawa juga diikuti pesepeda asal Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi.  Untuk pejabat daerah yang ikut event ini di antaranya ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Bupati Sleman Sri Purnomo namun dengan rute lebih pendek.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

13 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

19 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

23 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

1 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

1 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

4 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.