Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Flory, Alternatif Wisata di Yogya yang Bikin Jatuh Hati

image-gnews
Spot di Desa Wisata Kampung Flory Di Kabupaten Sleman Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Spot di Desa Wisata Kampung Flory Di Kabupaten Sleman Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan Malioboro memang masih menjadi jawara pusat kunjungan wisata di Kota Gudeg, Yogyakarta. Namun, tak ada salahnya, usai jalan-jalan dan berbelanja di Malioboro, wisatawan lanjut menuju desa wisata di pinggiran Kabupaten Sleman yang populer dengan nama Kampung Flory.

Baca juga:Wisata Sejarah di Yogyakarta Jadi Sasaran Vandalisme, Ini Efeknya

Desa wisata ini berada di pinggir Kali Bedog yang airnya dikenal jernih dengan air gemericik plus suasana khas pedesaan yang sawahnya masih menghampar.

Lokasi Kampung Flory seluas tiga hektar yang terletak di Desa Wisata Tlogoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta itu cukup mudah di akses lewat Jalan Magelang-Yogya atau tak sampai 20 kilometer di utara Jalan Malioboro.

Desa wisata yang resmi beroperasi sejak 2016 itu, kerap menjadi langganan outbond dan plesiran keluarga karena memiliki fasilitas cukup lengkap. Ada sarana outbond, wahana bermain, kolam terapi ikan, gazebo, kedai kopi, track sepeda, sentra kuliner atau main air langsung di Kali Bedog nan jernih dan dangkal.
Spot di Desa Wisata Kampung Flory Di Kabupaten Sleman Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
"Kampung Flory itu memiliki dua pengelolaan, Taruna Tani dan Desa Wisata Flory," ujar Ketua Desa Wisata Flory Mujiyono saat ditemui Rabu 13 Maret 2019.

Zona Taruna Tani merupakan area pertanian di Kampung Flory yang di dalamnya terdapat usaha tanaman hias, tanaman buah, dan sentra kuliner bernama Iwak Kalen.

Sedangkan zona Dewi Flory merupakan kawasan desa wisata yang menyajikan jasa penginapan (homestay), area outbond, dan sentra kuliner Bali Ndeso serta kedai kopi bernama Kopi Keceh.

Mujiyono menuturkan Kampung Flory awalnya terbentuk dari inisiatif kelompok pemuda desa dalam wadah bernama Taruna Tani tahun 2015 silam yang berfokus pada kegiatan budidaya tanaman hias dan hortikultura.

Namun dari kegiatan itu lantas muncul ide untuk menularkan ilmu budidaya itu dalam bentuk wadah baru yang berfokus pada edukasi bernama Dewi atau Desa Wisata Flory. Akhirnya brand Kampung Flory pun lahir dan menyusul terbentuknya sentra-sentra kuliner.

Kampung Flory ini dikelola seluruhnya oleh warga desa setempat dengan jumlah total sekitar 40 orang plus pemandu lepas sekitar 10 orang.
Spot di Desa Wisata Kampung Flory Di Kabupaten Sleman Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sesuai namanya, Kampung Flory yang tiap hari beroperasi dari pukul 08.00 - 21.00 WIB itu tak hanya menyuguhkan pemandangan alam khas dan wahana rekreasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun wisatawan juga bisa mendapatkan wisata edukasi dan pengetahuan pelestarian lingkungan. Banyak obyek di desa wisata ini menyediakan sarana untuk pembelajaran tentang alam dan lingkungan itu. Seperti pengenalan bibit hingga cara menanam.

"Tiket masuk desa wisata ini masih free. Mau jalan jalan saja gratis, kecuali kalau makan atau outbond," ujar Mujiyono.

Mujiyono menuturkan meski belum lama beroperasi, namun setiap akhir pekan, lahan parkir yang disediakan seluas satu hektar selalu penuh kendaraan wisatawan berbagai daerah.

Rata-rata kunjungan di Kampung Flory dalam sepekan berkisar 700 orang. Kecuali musim libur, jumlahnya bisa lebih dua kali lipatnya.

Untuk outbond sendiri di Kampung Flory relatif murah, hanya sekitar Rp 25-100 ribu per orang. "Outbond yang tersedia untuk berbagai usia," ujarnya.

Meski mulai mapan membawa Kampung Flory menjadi wisata alternatif di Yogyakarta, diakui Mujiyono, pihaknya masih belum puas dan tetap berharap sentuhan pemerintah daerah juga swasta demi menyempurnakan desa wisata itu. 

"Kami ingin membawa Kampung Flory ini menjadi sarana penggerak perekonomian warga sekitar, sehingga semua bisa ikut merasakan peningkatan kesejahteraan dari destinasi wisata ini," ujarnya.

Baca juga: 7 Desa Wisata Top untuk Mengisi Liburan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

2 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

2 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

3 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

3 hari lalu

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.


Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

4 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

4 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian


Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

5 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

Selain posisi tempat duudk ada beberapa tips yang disarankan untuk penerbangan jarak jauh


Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

5 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

Penduduk lokal Malaga di Spanyol menyuarakan keresahannya melalui poster-poster di pintu dan dinding tempat penginapan


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

5 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


Hampir 100 Motoris Siaga di Jalur Rawan Kendaraan Kehabisan BBM Wilayah Yogyakarta - Jateng

5 hari lalu

Sejumlah pengemudi melintasi jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Desember 2023. PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta untuk arus mudik liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sehingga pengemudi dapat melewatinya melalui gerbang tol Banyudono dan gerbang tol Colomadu hingga Karanganom, Klaten. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Hampir 100 Motoris Siaga di Jalur Rawan Kendaraan Kehabisan BBM Wilayah Yogyakarta - Jateng

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyatakan telah menyiapkan hampir 100 armada motoris di wilayah Jawa Tengah- Yogyakarta pada periode libur lebaran tahun 2024 ini