TEMPO.CO, Jakarta - Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta menyediakan prasmanan Pasar Senggol yang menyediakan menu kuliner Nusantara. Pasar Senggol dibuka sebulan empat kali, yakni setiap pekan pada Rabu. Tema pasar ini pun berganti-ganti setiap bulan. Pada Maret ini, Pasar Senggol di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta menawarkan kuliner khas Bali.
Baca: Menikmati Kuliner Nusantara di Kuta Bali, Serasa di Hutan
"Kami ada jajanan pasar dan kue tradisional," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta Yasinta Asih, Rabu, 13 Maret 2019. Saat pekan kedua Maret, Pasar Senggol Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta menyuguhkan kuliner Bali, yaitu bebek betutu dan sate lilit. Ada juga klepon, jajanan Bali disuguhkan.
Sate lilit (dua dari kiri), sate maranggi dan udang bakar di Pasar Senggol Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Pasar Senggol Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta dimulai sejak awal tahun 2018. Namun saat itu masih dibuka satu bulan sekali. Saat akhir tahun 2018, Pasar Senggol dibuka dua kali dalam sebulan. "Sasaran yang kami tuju adalah mereka yang ingin mengadakan wedding, event, ulang tahun, gathering di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta," tutur Yasinta.
Baca juga: Sate Gebug, Kuliner Khas Kota Malang, Usianya Nyaris Seabad
Selama Pasar Senggol Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta dibuka sampai sekarang telah menyuguhkan, di antaranya kuliner khas, Betawi, Bali, Yogyakarta, Minangkabau, dan Peranakan Jawa - Tionghoa. Saat mengangkat menu kuliner khas daerah tertentu, konsep Pasar Senggol juga menyesuaikan dekorasi. "Seperti waktu Chinese new year, kami mendekorasi sesuai tema," ujarnya.
