TEMPO.CO, Jakarta - Kereta anjlok dialami commuter 1722 tujuan Jatinegara-Bogor hari ini pukul 10.08 WIB. Posisi anjlok kereta commuter di antara stasiun Cilebut - Bogor, tepatnya kawasan Kebon Pedes.
Baca juga: Warga Melihat Penumpang KRL Memaksa Berlompatan dari Jendela
Tak ada yang janggal yang dirasa dalam perjalanan KRL KA 1722 tujuan Bogor sebelum celaka di Kebon Pedes, Kota Bogor, Minggu 10 Maret 2019, itu. Kereta melaju normal dengan volume penumpang yang cukup lengang dengan setiap bangku penuh terisi dan sebagian penumpang berdiri.
"Semua biasa, normal aja," kata Lukmanul Hakim, 16, saat dievakuasi petugas di lokasi kecelakaan kereta itu.
Lukmanul adalah penumpang yang berdiri di kereta ketiga dari depan dalam rangkaian KRL yang celaka itu. Kereta yang dihuninya itu tampak anjlok dan miring juga tertimpa tiang beton penyangga listrik aliran atas yang patah.
Lukmanul mengisahkan menumpang kereta itu tujuan Bogor. Dia dan dua rekannya sesama pelajar SMA naik dari Stasiun Bojonggede, dua stasiun sebelum Stasiun Besar Bogor. Mereka terkejut saat di tengah perjalanan kereta terguncang kencang.
Petugas bekerja di lokasi anjloknya KRL bernomor KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 Maret 2019. Insiden ini mengakibatkan perjalanan kereta dari Bogor ke Jakarta Kota/Jatinegara atau sebaliknya terhenti sementara. TEMPO/Faisal Akbar
“Setelah ada guncangan, penumpang dari depan pada teriak tuh, seketika penumpang panik semua,” kata Lukmanul. “Saya juga ikutan panik dan nyari pintu keluar,” kata dia menambahkan.
Sesaat setelah kejadian, lanjutnya, petugas di dalam kereta berusaha menenangkan penumpang. "Kami diarahkan keluar lewat pintu sambungan antar kereta."
Beberapa kejadian kereta anjlok juga pernah terjadi di beberapa negara. Contohnya, seperti dikutip dari Today, ketika terjadi kecelakaan kereta transit New Jersey saat memasuki terminal di Hoboken, pada 29 September 2016.
Paul Worley, dari Departemen Perhubungan Carolina Utara pernah berbagi kiat yang perlu dilakukan penumpang bila terjebak kecelakaan kereta.
Setelah kereta mengalami kecelakaan penumpang harus segera keluar dari gerbong. Setiap kereta biasanya memiliki petunjuk darurat untuk panel pembuka pintu. Bila terbuka sedikit, penumpang bisa mendorong pintu terbuka lebar.
Sedangkan bila memungkinkan keluar melalui jendela. Meski dalam keadaan panik, tetap tenang untuk bisa keluar secepatnya dari kereta anjlok. Biasanya ada petunjuk untuk keadaan darurat saat harus keluar melalui jendela.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA |TODAY