Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyepi di Palembang: Simak Makna Ogoh-ogoh di Tahun Politik Ini

image-gnews
Umat Hindu di Palembang melakukan pawai ogoh-ogoh hingga ke depan Masjid Al-Ikhsan, Ketua PHDI Palembang Ketut Mulyana menghimbau para politikus dan umat beragama menjaga kedamaian. TEMPO/Ahmad Supardi
Umat Hindu di Palembang melakukan pawai ogoh-ogoh hingga ke depan Masjid Al-Ikhsan, Ketua PHDI Palembang Ketut Mulyana menghimbau para politikus dan umat beragama menjaga kedamaian. TEMPO/Ahmad Supardi
Iklan

TEMPO.CO, Palembang – Sehari sebelum nyepi, umat Hindu di Palembang menggelar upacara Tawur Agung Kesanga merayakan pawai ogoh-ogoh di seputaran Pura Agung Sriwijaya, Seduduk Putih, Palembang. Pawai ini dilakukan setelah Upacara Tawur Agung Kesanga.

Baca juga: Hari Raya Nyepi di Kupang, Tilik Keistimewaan Pawai Ogoh-ogohnya

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Palembang, Ketut Mulyana mengatakan ogoh-ogoh ini bisa mempresentasikan kondisi politik saat ini. Wajah ogoh-ogoh bak raksasa bisa melambangkan politikus yang penuh nafsu, dengki, iri hati, ingin berkuasa.

“Namun dengan menghayati pawai ogoh-ogoh ini, semoga ada keinsyafan atas adanya kehancuran dan kekuatan alam semesta,” kata dia, Rabu 6 Maret 2019.

Keinsyafan dengan memaknai prosesi pawai, bermula patung berwujud raksasa bernama ogoh-ogoh itu diangkat bersama oleh Umat Hindu, lalu diarak berkeliling dengan berjalan kaki, disertai gerakan menggoyangkan ogoh-ogoh. Puncaknya ogoh-ogoh digoyangkan sekuat tenaga sehingga kepala dan bagian tubuh lainnya hancur. Setelah itu, dibakar hingga habis.
Umat Hindu di Palembang melakukan pawai ogoh-ogoh hingga ke depan Masjid Al-Ikhsan, Ketua PHDI Palembang Ketut Mulyana menghimbau para politikus dan umat beragama menjaga kedamaian. TEMPO/Ahmad Supardi
“Artinya semua nafsu, iri hati dan sifat jahat lainnya harus disadari, lalu dihancurkan kemudian dibakar supaya musna,” lanjutnya.

Ketut Mulyana juga berpesan, di tahun baru Saka 1941 ini supaya umat bisa menjaga harmonisasi, apalagi di tahun politik saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pawai ini, Umat Hindu Palembang juga sempat melewati Masjid Al Ikhsan. Jemaah masjid itu pun berhamburan menyaksikan pawai ogoh-ogoh.

Salah satu Umat Hindu Palembang, Ketut Argawa mengatakan Pura Agung Sriwijaya dan Masjid Al Ikhsan memang berdekatan, jaraknya tak lebih sejauh lapangan bola kaki, namun kedua umat beragama baik hindu dan islam saling berdampingan dan saling menyaksikan ketika upacara dan kegiatan agama.

“Kerukunan penting, sifat jahat sudah kita bakar seperti ogoh-ogoh itu,” katanya sambil menyaksikan kobaran api.

Di tempat sama, Muhamad Adam Rachman, salah satu umat islam yang menyaksikan pawai ogoh-ogoh mengatakan nilai yang disampaikan kedua agama sama, yakni supaya penganutnya berbuat baik, dan meninggalkan nafsu serakah. “Pawai ini menarik sekali, ada makna supaya kita ingat bahwa kebaikan dan kedamaian harus dimiliki dan disebarkan oleh semua orang, semua agama,” kata dia.

Baca juga: Libur Nyepi di Bali, 1196 Wisman Pindah ke Gili Trawangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabar Uang Rp10.000 Emisi 2005 Tidak Berlaku, Bank Indonesia Berikan Klarifikasi

16 jam lalu

Warga menukarkan uang ke uang baru di salah satu mobil kas keliling di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin 27 Maret 2023. KPwBI Provinsi Jateng bekerja sama dengan sejumlah perbankan menyiapkan uang kartal sebesar Rp28,1 triliun atau meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022 dengan membuka loket layanan penukaran uang di 472 titik yang tersebar di wilayah Jateng-DIY sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan kecil (UPK) pada Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kabar Uang Rp10.000 Emisi 2005 Tidak Berlaku, Bank Indonesia Berikan Klarifikasi

BI menegaskan bahwa uang Rp10.000 tahun emisi 2005 masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.


Kedai Pastry di Palembang Banjir Orderan Kue Boneka Labubu, Harganya Rp750 Ribu

1 hari lalu

Chef Pipit Permatasari saat selesai membuat pesanan kue karakter Labubu di Kedai Pastry Bake House, Palembang. Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kedai Pastry di Palembang Banjir Orderan Kue Boneka Labubu, Harganya Rp750 Ribu

Sebuah kedai pastry di Palembang yaitu Bake House, banjir permintaan untuk membuat sebuah kue dengan boneka Labubu berbagai warna


Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

2 hari lalu

Museum Negeri Sumatera Selatan / Museum Balaputra Dewa (giwang.sumselprov.go.id)
Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

Museum Balaputra Dewa memiliki koleksi sejarah sebanyak 20.709, sebagian di antaranya ditampilkan dalam pameran ini.


4 Anak yang Berhadapan dengan Hukum Mengikuti Sidang Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

2 hari lalu

Polisi Tangkap 4 Bocah Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang
4 Anak yang Berhadapan dengan Hukum Mengikuti Sidang Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Pengadilan Negeri Klas I A Palembang, Sumatera Selatan, menggelar sidang lanjutan perkara pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP berinisial AA.


Orang Tua 4 Anak Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Enggan Minta Maaf

9 hari lalu

Pengacara keluarga tersangka pembunuh AA (Siswi SMP di Palembang), Hermawan (tengah) saat melakukan konferensi pers di kediamannya. Jalan Serasan Sani, Kota Palembang. Rabu, 25 September 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Orang Tua 4 Anak Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Enggan Minta Maaf

Para orang tua dari empat anak berkonflik dengan hukum di kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang enggan meminta maaf


Mayat Mahasiswi di Palembang Bersimbah Darah di Wajah, Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian

9 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Mayat Mahasiswi di Palembang Bersimbah Darah di Wajah, Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang menemukan buih, darah, dan bekuan darah dari mulut korban, tapi tak ada tanda kekerasan


Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Keluarga Bantah Anaknya Bukan Pelaku

9 hari lalu

Pengacara keluarga tersangka pembunuh AA (Siswi SMP di Palembang), Hermawan (tengah) saat melakukan konferensi pers di kediamannya. Jalan Serasan Sani, Kota Palembang. Rabu, 25 September 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Keluarga Bantah Anaknya Bukan Pelaku

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di Palembang, berinisial AA, 13 tahun, memasuki babak baru


BNNP Sumsel Tangkap Kurir Narkoba Bawa Sabu 8,6 Kilogram Jaringan Muba-Palembang, Bandar Buron

10 hari lalu

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) memusnahkan 8,5 kilogram narkotika jenis sabu, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
BNNP Sumsel Tangkap Kurir Narkoba Bawa Sabu 8,6 Kilogram Jaringan Muba-Palembang, Bandar Buron

Untuk satu kali antar sabu, kurir narkoba itu menerima komisi sebesar Rp100 juta.


Sumatera Selatan Siapkan Tiga Pasangan Calon Gubernur di Pilkada 2024

12 hari lalu

Pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) saat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan (KPU Sumsel) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Selasa, 27 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sumatera Selatan Siapkan Tiga Pasangan Calon Gubernur di Pilkada 2024

KPU Sumatera Selatan mengumumkan setelah penetapan pasangan calon, tahap selanjutnya akan ada pengundian nomor urut.


3 Pimpinan Waskita jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 1,3 Triliun Pembangunan LRT Sumsel

14 hari lalu

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
3 Pimpinan Waskita jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp 1,3 Triliun Pembangunan LRT Sumsel

3 pimpinan Waskita Karya ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi perencanaan pembangunan LRT Sumsel Rp 1,3 triliun.