Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trik Wisata Murah ke Korea, Cermat Memilih Penginapan dan Kuliner

image-gnews
Gimbap, salah satu sajian Korea yang serupa dengan sushi berukuran kecil atau sekali lahap. Penganan itu terbuat dari nasi, sayuran, ham atau daging sapi yang diasinkan, telur goreng, lobak putih yang diasinkan, lalu digulung dengan rumput laut. (Pinterest.com)
Gimbap, salah satu sajian Korea yang serupa dengan sushi berukuran kecil atau sekali lahap. Penganan itu terbuat dari nasi, sayuran, ham atau daging sapi yang diasinkan, telur goreng, lobak putih yang diasinkan, lalu digulung dengan rumput laut. (Pinterest.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelancong yang ingin berwisata di Korea Selatan, namun ingin menghemat biaya bisa dimulai dari pilihan akomodasi. Untuk penginapan pelancong tak perlu merogoh kocek yang mahal bila memilih hostel atau guest house.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Korea Selatan, ke Istana atau Belanja Kosmetik?

"Hostel per malam itu sekitar 15 ribu won, atau setara sekitar Rp. 200 ribu," kata Public Relation Korea Tourism Organization Jakarta Irma Maulida, Selasa, 5 Maret 2019. Kocek yang dikeluarkan untu guest house pun harganya menurut dia dalam kisaran di atas 15 ribu won.

"Menginap di hostel atau guest house itu murah, bersih, dan aman," tuturnya. Menurut dia keunggulan menginap di guest house, pelancong bisa interaksi langsung dengan pemilik rumah yang juga bisa menjadi pemandu wisata. Sedangkan di hostel adalah tempat yang cocok untuk bertemu banyak pelancong untuk berbagi pengalaman.

"Free independent travel atau pelancong mandiri sebaiknya jangan tinggal di hotel karena mahal," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian untuk menghemat biaya makan, pilih membeli kuliner di pasar tradisional. Atau juga bisa memilih makanan jalanan (street food). "Misalnya gimbap itu satu harganya, 3000 won," ujarnya. Adapun 3000 won hampir setara Rp 38 ribu.

Irma mengatakan beberapa pasar tradisional untuk wisata kuliner, misalnya di Seoul, yaitu Gwangjang. "Pasar tradisional di Korea bersih banget, enggak ada sampah berserakan, higienis nomor satu," katanya.

Baca juga: Wisata Mandiri ke Korea, Ini 10 Destinasi yang Bisa Dipilih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

8 jam lalu

Band indie Korea The Poles. FOTO/instagram
Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

18 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

1 hari lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

3 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.