TEMPO.CO, Jakarta - Kopi di Indonesia memiliki banyak varietas. Meski banyak, barista Mikael Jasin mengatakan kualitas kopi dari ujung barat sampai timur Indonesia memiliki kualitas yang merata.
Baca: Indonesia Coffee Event, Agar Kopi dan Barista Kita Lebih Mendunia
Mikael menjelaskan bahwa keunggulan buah kopi di Indonesia memiliki volume yang besar. Selain itu juga Indonesia mampu menghasilkan banyak kopi dari berbagai daerah. Dibandingkan Peru dan Honduras, Indonesia jelas menang di varietasnya. "Kalau Indonesia, ada Gayo, Lampung, Gunung Puntang, Flores, dan Bali," ujar juara 1 kategori Indonesia Barista Cup (IBC) dalam ajang Indonesia Coffee Event (ICE) 2019 itu, Senin, 4 Maret 2019.
Ia menjelaskan bahwa kopi jenis kopi arabika saat ini sedang tren untuk diolah untuk berbagai tipe. Ia mencontohkan espresso dan kopi susu. Atau juga di kedai kopi biasanya menyediakan menu minuman khas (signature beverage) dari barista.
"Bisa dikasih buah-buahan atau cokelat," katanya.
Mikael menjelaskan, ia sudah melakukan eksperimen mengolah kopi dengan fermentasi buah. Eksperimen itu mampu memunculkan sensasi segar rasa buah-buahan.
"Ada juga yang rumput laut, supaya rasanya di luar yang biasa," ujarnya.
Tapi, enak atau tidak rasa secangkir kopi menurut dia kembali pada selera penikmatnya. Tapi kalau soal kualitas kopi, Indonesia tentu memiliki keunggulan.
Baca: Kisah Kopi di Kedai Tanamera, Bagaimana Rasanya Bisa Beda?
BRAM SETIAWAN
