Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melongok Penjara S-21, Kisah Masa Kelam Kamboja

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Pintu gerbang Museum Pemunahan Tuol Sleng yang merupakan bekas komplek Penjara S-21 di masa pemerintahan Khmer Merah, yang terletak di Distrik Chamkarnmon, Phnom Penh, Kamboja, sebagaimana dikunjungi pada Sabtu 23 Feb 2019. (ANTARA)
Pintu gerbang Museum Pemunahan Tuol Sleng yang merupakan bekas komplek Penjara S-21 di masa pemerintahan Khmer Merah, yang terletak di Distrik Chamkarnmon, Phnom Penh, Kamboja, sebagaimana dikunjungi pada Sabtu 23 Feb 2019. (ANTARA)
Iklan

Di hadapan Gedung C dan D terdapat sebuah monumen yang dibangun sebagai tengara pengingat tindakan keji rezim Khmer Merah.

"Kami tidak akan pernah melupakan tindakan kriminal yang dilakukan selama Rezim Republik Demokratik Kamboja," demikian pernyataan yang tertulis dalam empat bahasa di tiap sisi tugu tersebut.

Sebagaimana museum-museum lainnya, terdapat tenda-tenda yang menjajakan berbagai pernak pernik kronik masa kekejaman Khmer Merah.

Di salah satu sudutnya, setiap hari duduk Bou Meng, seorang renta yang merupakan penyintas dari kekejaman Penjara S-21.

Pria kelahiran 4 April 1941 itu sempat menjadi pegawai di masa-masa awal pemerintahan Khmer Merah berkat keahlian seninya, hal yang suatu saat nanti bakal menyelamatkan Bou Meng dari daftar tunggu eksekusi.

Pada 1977 dua orang agen pemerintah Khmer Merah mendatangi rumah Bou Meng dan mengatakan ia diminta untuk menjadi tenaga pengajar di Sekolah Seni pemerintah. Alih-alih menjadi guru, Bou Meng dan istrinya justru diboyong ke Penjara S-21, pada 21 Mei 1977.

Bou Meng, penyintas penjara sedang berjaga di souvenir yang dijualnya (ANTARA)

Setelah beberapa hari ditahan tanpa perlakuan, Bou Meng mendapat gilian diinterogasi dengan pertanyaan paling standar yakni, "Kapan kamu bergabung dengan CIA-KGB? Siapa bosmu?". Pertanyaan hanya bisa dijawab Bou Meng dengan jawaban yang tentunya menimbulkan kemarahan penyidik Penjara S-21.

Suatu hari, salah seorang petugas Penjara S-21 menanyakan siapa yang bisa menggambar di antara para tahanan. Tanpa ragu Bou Meng mengacungkan tangannya.

Tak dinyana ia disuruh melukis Kakak Pertama Pol Pot, sang pemimpin besar Khmer Merah. Beruntung berkat kelihaiannya melukis Duch sang kepala Penjara S-21 puas dengan hasil kerjanya, sesuatu yang menyelamatkan nyawanya. Sebab sebelum Bou Meng ada banyak tahanan yang sudah diminta melukis Pol Pot, dan nasibnya tak seberuntung Bou Meng.

Kini, Bou Meng duduk setia di kursi yang tersedia di lorong antara Gedung D dan Gedung A. Menghadapi meja yang berisikan buku-buku dan cakram padat berisikan pengalaman hidupnya yang bisa anda dapatkan setiap buahnya dengan harga 10 dolar AS (sekira Rp140 ribu).

Bahwa penyesalan Bou Meng akibat ketidakmampuannya menyelamatkan nyawa istrinya yang habis di tangan rezim Khmer Merah tentu tidak akan berakhir, namun kekejaman yang terjadi adalah pelajaran berharga tidak bisa dipungkiri.

Di setiap sudut belahan dunia, manusia dan kekejaman seolah mengancam untuk menunggu giliran mendapatkan panggung untuk unjuk kuasa. Namun Bou Meng setia melewatkan hari-hari tuanya sebagai manusia bebas di Kamboja.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

1 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

1 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

4 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

5 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

5 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

6 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

6 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

10 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

11 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.