Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LaLaLa Fest di Lembang, Intip 5 Wisata Paling Hits di Lembang

image-gnews
La la La Fest di Orchid Forest Cikole Bandung (dok Kemenpar)
La la La Fest di Orchid Forest Cikole Bandung (dok Kemenpar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - LaLaLa Fest yang diadakan di hutan pinus di Cikole, Lembang, Bandung menjadi dimeriahkan konser musik yang bernuansa milenial. Acara ini dimeriahkan atraksi lampu sorot perpaduan warna-warni cahaya yang menghiasi pohon pinus. LaLaLa Fest telah rampung diadakan pada Sabtu, 23 Februari 2019.

Baca: LaLaLa Fest, Ramaikan Pariwisata Hutan Pinus di Cikole Bandung

Atraksi lampu sorot membuat cahaya warna-warni menarik perhatian ke arah batang-batang pinus sehingga suasana semakin romantis. “LaLaLa Fest 2019” sendiri sukses memikat ribuan pengunjung. Sebanyak 17 ribu tiket ludes terjual. Pengunjung yang hadir dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan seperti menikmati berbagai kuliner hingga tenda (camp) untuk menginap.

Lembang, tidak hanya tempat yang cocok untuk membuat festival musik seperti LaLaLa Fest. Banyak sekali masyarakat di sekitar Bandung yang memilih Lembang menajdi tujuan wisata. Mengutip dari berbagai sumber, lima tempat wisata ini bisa menjadi acuan pelancong yang ingin menikmati suasana di Lembang.

1. De'Ranch yang muasalnya tempat pemeliharaan kuda dan sapi perah kini menjadi tempat wisata. Konsep yang diusung De'Ranch adalah wisata menunggangi kuda ala koboi dengan suasana perternakan. De'Ranch dibuka sebagai tempat wisata pada pengujung tahun 2007.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Farmhouse Susu Lembang mempunyai bangunan menyedot perhatian pelancong, yakni Rumah Hobbit. Rumah kecil berpintu bundar ini tidak bisa dimasuki, namun biasa digunakan untuk berfoto. Farmhouse Susu Lembang menyediakan restoran yang menawarkan steak, jus, dan berbagai hidangan lainnya. Namun saat memasuki kawasan ini pengunjung bisa menukarkan tiket masuk dengan sosis, atau susu murni dengan pilihan empat macam rasa.

3. Terminal Wisata Grafika Cikole adalah menyediakan restoran dan penginapan berada di kawasan yang memiliki Udara sejuk. Tempat wisata ini dikelilingi hutan pinus di area seluas 9 hektare yang biasa digunakan untuk aktivitas outbound.

4. Ada pasar terapung, atau dikenal juga Floating Market di Lembang menjual jajanan khas Sunda. Tempat ini menawarkan sensasi wisata kuliner yang berbeda. Floating Market sengaja dikonsep untuk tempat wisata. Pengunjung yang ingin membeli cukup menghampiri perahu, sambil menunggu makanan diantar ke samping danau. Dari tempat ini pengunjung bisa melihat pemandangan alam dengan latar Gunung Tangkuban Perahu.

5. Kebun Begonia Glory tempat agrowisata tidak hanya menawarkan pemandangan bunga. Ada juga kebun sayur, pengunjung bisa memetik sendiri. Kemudian juga Green House Tomat Cherry, serta toko tanaman. Kebun wisata ini diambil dari nama bunga Begonia. Adapun Begonia adalah jenis bunga yang cocok untuk musim kemarau maupun hujan. Bunga ini juga bisa hidup di dataran tinggi atau rendah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

1 hari lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

1 hari lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

1 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


Merayakan Idul Fitri Penuh Kenangan di Swiss-Belresort Dago Heritage

2 hari lalu

Suasana senja di Swiss-Belresort Dago Heritage
Merayakan Idul Fitri Penuh Kenangan di Swiss-Belresort Dago Heritage

Bayangkan suasana tenteram dan hangat saat keluarga dan teman-teman berkumpul untuk merayakan Idul Fitri.


Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

3 hari lalu

Massa buruh membawa poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Para buruh juga menuntut pemerintah untuk menghentikan obral tanah dan hutan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

Kondisi hutan di IKN yang sudah ditetapkan sebagai kawasan lindung masih jauh dari kondisi ideal.


Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

7 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat meninjau objek wisata Punti Kayu beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Pemda setempat meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.


Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

7 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

Otorita IKN menggelar diskusi bersama pelaku industri dan pemimpin daerah soal potensi pengembangan pariwisata.


Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

7 hari lalu

Penggundulan hutan di India. [www.nature.com]
Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

Hari Hutan Internasional diperingati setiap 21 Maret. Sejarahnya dimulai 2012 yang diprakarsai oleh PBB untuk membantu dan mendukung konservasi hutan


Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

8 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia