Namun, setibanya di areal Air Terjun Segenter yang sekelilingnya dipenuhi dengan tebing terjal, rasa penasaran itu dikagetkan dengan adanya bekas timbunan longsor yang menghantam fasilitas penunjang.
Batuan besar dengan tanah cokelat yang menggumpal masih terlihat berserakan di tengah areal wisata air terjun yang alirannya berhilir di Sungai Jangkuk, Kota Mataram.
Begitu juga dengan kondisi tebing terjal yang mengalami longsor, terlihat cokelat segar dengan beberapa batuan besar yang masih menempel di dindingnya.
Fasilitas penunjang seperti sarana MCK dan gazebo yang berada di tengah areal air terjun itu telah tertimbun longsor tanah dan bebatuan.
"Dua toilet, satu kamar ganti dan satu gazebo itu hancur, tidak ada bangunan yang tersisa, semuanya tertimbun," ujar Hariadi.
Pemuda yang juga merupakan warga dari pesisir Tahura Nuraksa itu memperkirakan tanah longsor terjadi akibat hujan deras pada akhir Januari 2019.
"Sepertinya longsoran ini pada malam hari, pas hujan besar berturut-turut di akhir Januari kemarin, waktu itu air sungai lagi besar," katanya.
Namun, beruntung, hujan deras yang terjadi pada akhir Januari 2019 lalu nampaknya tidak merusak tatanan dari air terjun yang menjulang dari ketinggian 20 meter tersebut.
"Tapi kami khawatir saja kalau ini tidak segera diperhatikan pemerintah, karena bisa bahaya bagi wisatawan, beberapa hari kemarin saja masih ada wisatawan yang datang," ucapnya.
Baca juga: Ke Lombok Tengah, Jangan Lupa Beli Oleh-oleh dari Desa Adat Ini