TEMPO.CO, Jakarta - Cara menyimpan uang mempengaruhi kesempatan seseorang untuk menikmati waktu liburan. Berapa pun jumlah uang perlu pengelolaan jangka panjang untuk keperluan berlibur.
Baca juga: Berendam di Kolam, Intip Liburan di Bali Gaya Aura Kasih
CEO Jouska Indonesia Aakar Abyasa mengatakan keterampilan menyimpan uang sangat penting agar seseorang bisa menikmati liburan yang nyaman. "Tabungan jatah hura-hura liburan sama keluarga. Makanya jauh-jauh hari siapkan satu strategi," katanya, Kamis, 21 Februari 2019.
Demikian juga untuk keperluan mudik. Menurut Aakar mudik atau liburan saat ini adalah kebutuhan. "Karena kebutuhan artinya budget mesti dipisah. Berapa jumlah tabungan tergantung gaya hidup," tuturnya.
Generasi milenial atau kalangan anak muda pun perlu memperhatikan pengelolaan uang jangka panjang. Meski saat ini kaum milenial mudah melakukan rekreasi. Pengelolaan uang diperlukan juga untuk jangka panjang.
"Investasi itu bukan seberapa penting, tapi kebutuhan semua orang," kata Aakar, konsultan keuangan. Ia menambahkan bahwa waktu yang cocok untuk memulai pengelolaan uang adalah saat kali pertama bekerja.
Saat ingin liburan kaum milenial pun mesti memperhatikan pengeluaran. Meski liburan juga hal yang penting. "Sekarang juga ada klub-klub backpaker yang murah meriah. Sambil menyiapkan tabungan liburannya pakai yang itu dulu," ujarnya.
Namun, tutur dia, intensitas rekreasi juga harus diatur. "Misalnya tahun ini (liburan) sanggup satu kali. Tahun depan satu kali, nanti tahun ketiga bisa dua kali," tuturnya.
Baca juga: Selain Jerman, Tilik 4 Negara yang Asyik untuk Liburan Panjang
