Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencicipi Kuliner Khas di Thailand, Ada Kecoa Goreng dan Tom Yum

image-gnews
Cacing bambu, ulat sutera dan jangkrik goreng disajikan di restoran Insect di Bangkok, Thailand. Tujuan menggunakan serangga dalam kuliner ini untuk merevolusi pandangan terhadap makhluk yang paling tidak dicintai manusia. AP/Sakchai Lalit
Cacing bambu, ulat sutera dan jangkrik goreng disajikan di restoran Insect di Bangkok, Thailand. Tujuan menggunakan serangga dalam kuliner ini untuk merevolusi pandangan terhadap makhluk yang paling tidak dicintai manusia. AP/Sakchai Lalit
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Bangkok, Thailand surganya kuliner buat para pelancong. Makanan yang dijual di pinggir jalan, restoran, dan hotel menawarkan keunikan tersendiri. Di sepanjang jalan Shukumvit, Bangkok wisatawan bisa menemukan makanan khas yang sangat populer buat warga Indonesia.

Baca juga: Ingin Traveling Solo ke Bangkok, Jangan Lupakan 5 Hal ini

Mampirlah ke Terminal 21, pusat perbelanjaan yang menyediakan makanan berharga murah. Di sana ada food court yang menjual Tom Yum Kung. Dari tempat saya menginap di Rembrandt Hotel di Shukumvit, Terminal 21 bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar 15 menit.

Tom Yum berisi campuran seafood dan bumbu-bumbu rempah khas Thailand. Rasanya asam, pedas, dan gurih. Tom Yum Kung yang saya makan di Terminal 21 menggunakan kuah santan. Harganya seporsi 90 bath atau setara dengan Rp 40 ribu. Minumnya teh Thailand atau Thai Tea yang segar.
tom yum dan thai Tea (Foto - TEMPO/Shinta Maharani)
Saya menghabiskan waktu berwisata kuliner bersama seorang kawan dari Malaysia, Bernard dan David dari Timor Leste, dua pekan lalu. Bernard memesan lauk daging babi goreng. "Sedap dan kriuk," kata Bernard.

Keesokan harinya, saya bersama rombongan menyusuri Sungai negeri Gajah Putih itu di malam hari. Setelah naik kapal, kami mencari restoran yang harganya murah, agak menjauh dari tepian sungai.

Restoran-restoran yang menghadap jalan raya itu menyajikan makanan khas Thailand, yang umumnya hidangan laut, harganya rata-rata lebih dari 100 bath (sekitar Rp 45 ribu) per porsi.

Cita rasa kuliner Thailand khas asin, asam, manis dan pedas. Bumbunya di antaranya kecap asin, jeruk nipis, cabai, bawang merah, serai dan gula merah. Makanan itu disajikan terpisah dari nasi.
nasi ketan buah mangga (pixabay.com
Kami berempat menyantap Tom Yum berkuah bening. Tom Yum di restoran ini dibanderol lebih mahal, yakni 150 bath atau Rp 68.250 setiap porsi. “Kita berkongsi saja untuk satu porsi besar Tom Yum,” kata Suwandi Wendy, kawan dari Indonesia.

Kami meneguk bir Chang, minuman terlaris di Thailand. Setiap botol bir harganya 90 bath. Bir merek Chang sangat dikenal wisatawan. Bir produksi Thailand ini hasil investasi Charoen Sirivadhanabhakdi, yang menginvestasikan 3 juta bath atau Rp 330 miliar. Chang pernah menjadi sponsor klub raksasa sepakbola Spanyol, Real Madrid dan klub Inggris Everton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kunjungan saya ke Bangkok kali ini adalah kali kedua. Kali pertama saya datang tahun 2015 lalu. Saya ke sana sebagai penerima beasiswa liputan Southeast Asian Press Alliance (SEAPA), organisasi jurnalis Asia Tenggara.

Dengan 3 tahun lalu itu, kuliner Thailand tetap memikat. Tak ada yang berubah. Selain Tom Yum ala restoran, wisatawan juga bisa mencicipi kuliner ekstrem, yaitu serangga goreng yang dijual di pinggir jalan. Serangga itu di antaranya kecoa, jangkrik, belalang, dan kalajengking. Kuliner serangga paling terkenal berada di Khao San Road.

Makanan khas lainnya yaitu bunga goreng sebagai camilan populer. Kembang kamboja dan mawar di antaranya bahan baku penganan ini. Orang sana meyakini bau wangi bunga itu membuat perasaan menjadi bahagia, badan menjadi segar dan awet muda.

Gorengan bunga disajikan dengan campuran jahe, gula, bawang putih, cabai segar, dan air jeruk nipis. Kuliner yang tak kalah lezat adalah nasi ketan mangga. Kuliner berbahan ketan, mangga dicampur santan rasanya legit. Rujak mangga yang dijual di pinggir jalan juga maknyus.

Baca juga: Menjajal BTS Skytrain dan MRT Bangkok, Intip Kemudahannya


SHINTA MAHARANI (Thailand)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

6 jam lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

8 jam lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

22 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

4 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

5 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

6 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

8 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

9 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

10 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.