Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Primadona Kuliner, Intip Kelebihan Kepompong Ulat Jati

image-gnews
ilustrasi kepompong ulat (pixabay.com)
ilustrasi kepompong ulat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepompong ulat pohon Jati, lauk yang populer di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta semakin digemari wisatawan. Kuliner kaya protein ini kini naik kelas, harganya pun setara dengan daging sapi.  Apa kelebihannya?

Baca juga: Kuliner Ekstrem, Kepompong Ulat Jati Harganya Setara Daging Sapi

Ungkrung, penduduk lokal menamainya. Setiap memasuki awal musim hujan, calon kupu-kupu ini “mewabah” di dedaunan pohon jati yang banyak tumbuh di kabupaten tersebut. Ungkrung berukuran 5 sentimeter, berbentuk lonjong, dan berwarna merah tua. Ada juga yang berwarna hitam.  

Penduduk kampung biasa mencari ungkrung beramai-ramai di hutan jati dan pekarangan yang ditumbuhi pohon jati. Gunung Kidul kaya dengan pohon jati. Pohon itu tumbuh subur hampir sepanjang jalan di desa-desa kabupaten ini.
Pohon Jati di Gunung Kidul DIY ( (TEMPO/Shinta Maharani)
Namun, kepompong ulat jati tak muncul lagi di bawah dedaunan. Pergantian musim kemarau ke musim hujan sudah usai. Satu-dua bulan lalu, ungkrung yang jumlahnya melimpah menempel di rontokan dedaunan kering pohon jati. Ungkrung menyatu dengan tanah di balik dedaunan. “Hampir semua orang beramai-ramai nyari ungkrung di pagi hari,” kata warga Wonosari, Agnes Dwi Rusjiyati.

Menurut Agnes, minat orang untuk mengkonsumsi ungkrung semakin bertambah. Ungkrung kini banyak dijual di pasar dan harganya mahal. Sebulan lalu, Agnes membeli ungkrung di pasar dan harganya Rp 80 ribu per kilogram.

Ungkrung terkenal mahal karena kandungan proteinnya. Dahulu kala penduduk Gunung Kidul menggunakan ungkrung sebagai lauk alternatif pengganti telur dan daging ayam yang mahal. Penduduk sana mengolah ungkrung yang dibumbui bawang putih dan garam, lalu digoreng. Ada juga yang mengolah kepompong ulat ini dengan cara dioseng. Lauk ini disantap bersama nasi.

Ungkrung kini naik kelas. Bila sudah tidak musim, maka harga ungkrung bisa mencapai Rp 110 ribu hingga Rp 140 ribu per kilogram, nyaris stara dengan harga daging sapi per kilogram. Untuk mendapatkan ungkrung memang tidak mudah. Penduduk sana berburu ungkrung di bawah pohon, di sela bebatuan, dan dedaunan jati kering. Ungkrung membungkus tubuhnya dengan tanah. “Harus dibuka satu per satu, itu yang bikin lama,” kata Agnes yang pernah mencari ungkrung sejak bocah hingga remaja.

Berikutnya, kandungan gizi kepompong ulat Jati menurut penelitinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

4 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

7 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

8 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

10 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

12 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

20 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

22 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

25 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

26 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.