Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Franz Magnis Pernah Dikira Hantu Saat Mendaki Gunung

Reporter

Editor

Diko Oktara

image-gnews
Franz Magnis Suseno (83), Rohaniawan Katolik dan Budayawan berpose mengenakan tas carrier saat di temui di Malang, Jawa Timur, 7 Februari 2019. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Franz Magnis Suseno (83), Rohaniawan Katolik dan Budayawan berpose mengenakan tas carrier saat di temui di Malang, Jawa Timur, 7 Februari 2019. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rohaniwan Franz Magnis Suseno, 82 tahun, memiliki cerita unik saat melakukan pendakian solo atau mendaki gunung seorang diri. Pada saat mendaki Gunung Gede di Jawa Barat pada beberapa tahun lalu, ia pernah disangka sebagai hantu oleh para pendaki lainnya.

Saat itu, kata Franz Magnis, ia memulai pendakian menuju puncak pada pukul 02:00 WIB dan sampai di puncak pada 08:00 WIB. Dalam perjalanan menuju puncak, ia tengah melintasi sebuah hutan dan melihat dengan sorot lampu senter ada rombongan lain di atasnya. “Mereka memanggil, saya tak bisa menjawab, hanya menarik nafas,” katanya kepada Tempo, Kamis lalu.

Saat melewati rombongan itu yang tengah beristirahat, Franz Magnis datang dengan suara terengah-engah lantaran jalan menanjak yang menguras tenaganya. Rombongan itu pun merasa ketakutan akan keberadaan Franz Magnis. “Mereka takut, mengira ada roh,” ujarnya terkekeh.

Baca: Cerita Rocky Gerung Soal Gunung yang Berkesan Baginya

Franz Magnis juga masih ingat pada sekitar tahun 1992-1993 saat menjabat Ketua STF Driyarkara, Senat Mahasiswa kampus itu mengadakan pelatihan di atas Gunung Gede. Para mahasiswa berangkat setelah Maghrib, sedangkan dirinya mendaki sendirian pada pukul 12 malam. “Saya berhasil melewati mereka, ternyata mereka belum sampai.”

Menurut Franz Magnis, pendakian gunung dilakukannya demi menghindari kepadatan manusia di perkotaan serta menyepi di atas sana. Baginya mendaki gunung seorang diri memberikan sensasi tersendiri. “Alam begitu indah.”

Romo Magnis, sapaan akrabnya, memang dikenal gemar mendaki gunung bahkan tak jarang ia melakukannya seorang diri. Ia bercerita telah mendaki Gunung Gede sebanyak 20 kali dan setengahnya mendaki seorang diri. Kegemarannya ini bermula saat mengenyam pendidikan Ilmu Kerohanian di Jerman pada 1957. Sekolah kerohanian tersebut dekat dengan pegunungan sehingga membuatnya ketagihan mendaki gunung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Cerita Rocky Gerung Melakukan Pendakian Solo

Franz Magnis mengungkapkan dirinya sudah mendaki secara solo ke Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Lawu, di Jawa Tengah dan Gunung Welirang di Jawa Timur. Ia juga memiliki cerita menarik saat mendaki Gunung Raung di Jawa Timur bersama tiga orang pemandu asal Bondowoso, Jawa Timur.

Kala mendaki Gunung Raung, Franz Magnis dan para pemandu berjalan cukup lama dan menginap di sebuah hutan. Mereka pun memasang tenda untuk beristirahat, saat itu terjadi kejadian yang tak dilupakannya. Saat dirinya beristirahat, salah satu pemandu secara tak sengaja menendang api unggun. “Saya keluar tenda, api membesar,” ucapnya.

Baca: Pendaki Gunung Solo: dari Mencari Sunyi, sampai Dibegal Monyet

Api itu membesar lantaran banyak pohon pinus yang kering sehingga api cepat merembet. Franz Magnis dan rombongannya pun bingun karena tak bisa memadamkan api. Namun api dapat dipadamkan dengan cara dipukul menggunakan kayu. “Api itu dipukul sampai mati,” tuturnya.

Kendati pernah mendaki Gunung Alpen di Eropa pada 2009, Franz Magnis mengaku sudah memutuskan berhenti mendaki gunung. Ia menjelaskan lututnya mengalami radang sendi lutut karena terlalu banyak mendaki gunung. Akibatnya saat turun gunung, lutut terasa sakit. Hal ini sudah dirasakannya sejak 2003. “Saat naik tak apa-apa, pas turun lutut terasa sakit.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

40 hari lalu

Salah seorang pendaki berada di puncak Gunung Ciremai. Foto: Instagram/@explore_ciremai
Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung itu selama sebulan, mulai 11 Maret.


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

49 hari lalu

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


Tarif dan Fasilitas di Resort Taman Safari Cisarua Bogor

16 Februari 2024

Panda raksasa
Tarif dan Fasilitas di Resort Taman Safari Cisarua Bogor

Untuk wisatawan dari luar kota, menginap bisa jadi pilihan saat berkunjung ke Taman Safari Ini fasilitas dan tarifnya.


Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

25 Januari 2024

Mantan istri Reza Arab, Wendy Walterss saat berpose di puncak Gunung Merbabu. Dibalik paras wajahnya yang cantik, ternyata Wendy Waltres sangat menyukai aktivitas mendaki gunung, gunung-gunung yang sudah di dakinya yakni Gunung Papandayan, Merbabu, Raung, Prau, dan Arjuno. FOTO/instagram/wendywalters
Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

Selebgram dan youtuber Wendy Walters kini memiliki hobi baru mendaki gunung. Deretan gunung yang pernah dinaiki oleh Wendy Walters, yakni Prau, Merbabu, Sindoro, Agung, Rinjani, hingga Arjuno.


10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

10 Januari 2024

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin. Foto: Canva
10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin.


10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

4 Januari 2024

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya. Foto: Canva
10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya.


4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya


Lanskap Gunung Marapi yang Baru Saja Erupsi: Tawarkan Panorama dan Pendakian Spektakuler

6 Desember 2023

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari kota Bukittinggi, Sumbar, Selasa (29/10). ANTARA/Iggoy el Fitra
Lanskap Gunung Marapi yang Baru Saja Erupsi: Tawarkan Panorama dan Pendakian Spektakuler

Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2891 meter di atas permukaan laut, terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat


29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.


Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.