Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Jogja Heboh: Serunya Fashion Show 1.000 Sarong Kekinian

image-gnews
Para model menunjukkan gaya sarung kekinian di ajang Malioboro Fashion Show 1000 Sarong pada Minggu, 10 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Para model menunjukkan gaya sarung kekinian di ajang Malioboro Fashion Show 1000 Sarong pada Minggu, 10 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sepanjang Minggu sore, 10 Februari 2019, jalanan Malioboro, tepatnya depan area Benteng Vredeburg hingga Titik Nol Kilometer, ditutup dari kendaraan bermotor. Di sana terhampar karpet merah sebagai catwalk sepanjang 100 meter.

Baca: 7 Agenda Festival Jogja Heboh yang Patut Dikunjungi

Ratusan model berlenggak-lenggok, lalu lalang di atas runway dengan memakai sarung aneka corak. Wisatawan dan penduduk setempat menikmati acara bertajuk Malioboro Fashion Show 1000 Sarong tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Festival Jogja Heboh, event pariwisata dan belanja yang berlangsung mulai 1 sampai 28 Februari 2019.

Malioboro Fashion Show 1000 Sarong menampilkan kain sarung yang dimodifikasi menjadi berbagai gaya. Tampilan sarung lebih kekinian dan cocok buat anak muda. Contohnya model sarung dengan konsep Boho style yang diciptakan Aini Narendra dari komunitas asuhan desainer asal Yogyakarta, Lia Mustafa.

Para model menunjukkan gaya sarung kekinian di ajang Malioboro Fashion Show 1000 Sarong pada Minggu, 10 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sarung Boho memiliki potongan yang unik karena memadukan unsur barat dan Jawa. "Dalam Boho style ini saya tetap memakai kain sarung dengan sentuhan renda," kata Aini. Boho style ini menjadi gaya pakaian ala seniman yang mengutamakan keluwesan gerak pemakainya. "Anak muda sekarang banyak menyukai baju boho, tapi dalam bentuk blus atau outer, yang sarung belum ada."

Sedikitnya 500 model melangkah di catwalk menunjukkan berbagai sarung dari sejumlah desainer di Kota Yogyakarya. Mulai dari Miss Bantul, Jogja Flight School, Institut Seni Indonesia, Adonis Fitness Centre, dan SMKN 1 Pandak Bantul. Tak ketinggalan Komunitas Perempuan Berkebaya, Indonesia Fashion Chamber, dan komunitas difabel. Seniman Didik Nini Thowok turut meramaikan fashion show on the street itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seniman Didik Nini Thowok tampil di Malioboro Fashion Show 1000 Sarong pada Minggu, 10 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Baca juga: Jogja Heboh, Wisatawan Tak Perlu Lagi Tawar Harga

Ketua Panitia Jogja Heboh 2019, Gonang Djuliastono mengatakan Malioboro Fashion Show 1000 Sarong bertujuan mengangkat kain sarung sebagai identitas bangsa menjadi sebuah tren dan gaya busana baru di masyarakat. Acara ini mengenalkan cara berbusana sarung yang baru dengan tema Sarong My New Denim.

Dengan begitu, sarung diharapkan mampu menggantikan peran celana berbahan denim atau jeans yang saat ini banyak dipakai masyarakat. "Kami ingin kain sarung bisa lebih terlihat trendy dan masa kini dengan sentuhan seni para desainer," ujar Gonang.

Para model menunjukkan gaya sarung kekinian di ajang Malioboro Fashion Show 1000 Sarong pada Minggu, 10 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Malioboro dan Titik Nol Kilometer menjadi lokasi catwalk karena di situlah biasanya konsentrasi wisatawan dan masyarakat. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan mengangkat kain sarung sebagai bagian dari tren berbusana dapat mengangkat ekonomi kreatif di Kota Yogyakarta. "Lewat kreativitas para desainer, sarung bukan lagi sebagai pelengkap pakaian rumahan, tapi bisa menjadi tren berbusana yang cocok untuk berbagai kegiatan," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

2 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

15 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

17 jam lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.