Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Oleh-oleh Cirebon, Kuliner Khas ala Kota Persinggahan Para Wali

image-gnews
Tapai Ketan dibungkus daun jambu (YouTube)
Tapai Ketan dibungkus daun jambu (YouTube)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melancong ke Cirebon, kota persinggahannya para wali, rasanya menjadi waktu yang tepat untuk rehat diri sembari menggali semangat spiritual dari kehidupan masyarakat setempat.

Baca juga: Jika Hanya Punya Waktu 6 Jam di Cirebon, Sebaiknya ke Mana Saja?

Mencicipi kuliner menjadi keharusan, untuk mengenal lebih jauh karakter dan budaya yang berlaku di kota yang terkenal sebagai tempat transit itu. Bila hendak kembali ke kota asal, jangan lupakan buah tangan. Oleh-oleh ini bisa dicari di Pasar Kanoman, Jalan Kanoman, Cirebon.


1. Tapai Ketan, Teman Makan Emping
Memang cukup gamang menentukan oleh-oleh apa yang harus dibawa dari kota ini lantaran terlalu banyak produk kuliner yang bisa dijinjing. Kalau emping, rasa-rasanya sudah biasa. Sebab, mencari oleh-oleh memang kadang-kadang kudu mencari hal-hal yang tak biasa. Pilihan yang cukup menarik adalah membeli teman makan emping, yakni tapai ketan.
Tapai ketan
Tak seperti tapai di daerah lain yang umum dibungkus pakai daun pisang, tapai ketan di Cirebon, dengan merek Sari Alami, dibungkus menggunakan daun jambu biji. Tapai ini dikemas kecil-kecil, menyesuaikan lebar daun. Sehingga, satu bungkus tapai langsung bisa dicaplok sekali makan. Aroma wangi khas dari daun itu menggugah selera makan. Sampai-sampai, air yang merupakan embunan dari ketan juga beraroma nikmat. Tak perlu khawatir cepat basi karena tapai tahan kira-kira sebulan.


2. Teh Upet, Secangkir Teh Sepat
Di jajaran rak toko oleh-oleh di Pasar Kanoman, Cirebon, ada yang begitu menyolok pandangan: sebungkus teh tradisional dibungkus dengan karton cokelat. Teh Upet Cirebon, namanya. Merek yang tertera di depan menegaskan bahwa teh itu memang diproduksi langsung di sana. Yetti, pedagang oleh-oleh di toko yang menjajakan beragam penganan khas Cirebon, menjelaskan, teh tersebut merupakan minuman seduh merek lokal yang umum dikonsumsi masyarakat sehari-hari.
Oleh-oleh teh upet di Pasar Kanoman, Cirebon. TEMPO | Fransisca Christy Rosana
Rasanya sepat dan bau daun tehnya sangat menyengat. Karakter teh yang demikian biasanya memang digemari oleh orang-orang pesisir. Tentu, begitu pula alasan mengapa teh ini menjadi gambaran atau citra lokal Cirebon sesungguhnya, sebagai kota yang berdekatan dengan Laut Kejawan. Membawa teh Upet sebagai buah tangan berarti juga mengenalkan budaya masyarakat lokal kepada sanak kerabat di rumah.

3. Kue Gapit, Kue yang Dijapit
Digapit atau dijapit. Penamaan kue kering yang menjadi salah satu “emblem” Kota Cirebon ini sesuai dengan proses pembuatannya. Kue gapit dibikin dengan cara dijapit oleh lempengan besi sebelum dibakar. Karena proses yang demikian, bentuk yang dihasilkan pun pipih.
Oleh-oleh kue gapit di kawasan Pasar Kanoman, Cirebon. TEMPO | Francisca Christy Rosana
Bahan utama penganan tersebut adalah tapioka. Inilah yang membikin kue gapit sering dikomparasikan dengan kue simping karena memang serupa. Bedanya hanya pada ketebalan dan lebar kue. Kue gapit lebih tebal dengan ukuran yang lebih kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dulu kala, kue gapit di Cirebon cuma memiliki satu rasa, yakni original. Kini, produsen yang umumnya merupakan produsen rumahan tersebut menginovasi kue gapit hingga memiliki beragam rasa, seperti keju, bawang, kencur, kacang bawang, wijen, cokelat, jahe, dan balado. Kue gapit banyak ditemukan di toko oleh-oleh dan umumnya dijual kiloan.

Baca juga: Empal Asem, Kuliner Segar Cirebon untuk Selingan Road Trip

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

1 jam lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

1 hari lalu

Sosis Solo. TEMPO | ASTARI SAROSA
8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.


8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

2 hari lalu

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe. Foto: Canva
8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Lebaran Ketupat Digelar Esok di Cirebon, Salah Satunya di Pesantren Benda Kerep

2 hari lalu

Pesantren Benda Kerep adalah salah satu pesantren tua di Cirebon yang masih berdiri hingga kini.
Lebaran Ketupat Digelar Esok di Cirebon, Salah Satunya di Pesantren Benda Kerep

Lebaran ketupat digelar setelah dilakukan puasa 6 hari di bulan Syawal


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

3 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

3 hari lalu

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci. Foto: Canva
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Tegal yang Enak dan Murah

Berikut ini beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tegal yang bisa Anda beli. Salah satu yang cukup terkenal adalah teh poci.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.