TEMPO.CO, Jakarta - Japan Foundation menyelenggarakan Pekan Budaya Jepang 2019 (Japan Cultural Weeks 2019) untuk memberikan pengalaman kebudayaan Negeri Sakura pada masyarakat Indonesia.
Baca juga: Mau Nonton Arashi di Jepang? Buruan Pesan Tiket, Tilik Pilihannya
Acara yang berlangsung selama 12 hari, pada 12-23 Februari 2019 di Hall The Japan Foundation, itu berisi belasan kegiatan bervariasi.
"Diskusi, workshop, demonstrasi, talkshow, dan pemutaran film yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi tentang Jepang lebih mendalam serta menjadi ajang pertukaran pengetahuan antara Indonesia dan Jepang," kata Japan Foundation dalam keterangan pers, Sabtu.
onigiri.(farm3.static.flickr.com)
Beberapa kegiatan yang digelar di antaranya adalah pengenalan Kyogi Karuta dari Ogura Karuta Club, pemutaran film "Pop In Q", pengenalan Yosakoi dari Yosakoi Naruko Odori "Hyakka Ryouran", juga public lecture "An Introduction to Islam via Personal Experience: Basic Knowledge for Peaceful Co-Existence with Muslims" dalam bahasa Jepang.
Karya di pameran bertajuk "A Path Towards Contemporary Ikebana" yang beraliran Ohara di Lawangwangi Creative Space, Bandung. TEMPO/Anwar Siswadi
Pengunjung juga bisa belajar lebih banyak tentang igo alias catur Jepang, ikebana, kaligrafi Shodo, kuliner onigiri dan makimono, mengetahui upacara minum teh (Sadou) dari Chado Urasenke Tankokai Indonesia hingga berbincang mengenai film "5 Centimeters per Second" yang disutradarai Shinkai Makoto.
Baca juga: Wisata ke Jepang Ada Tiket Rp 4,8 Juta PP, Intip Syaratnya