Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Spot Imlek Asyik di New Zealand

Reporter

Editor

Dini Pramita

image-gnews
Suasana Imlek di Auckland Lantern Festival. Foto: Tourism New Zealand
Suasana Imlek di Auckland Lantern Festival. Foto: Tourism New Zealand
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ada beragam spot asyik di New Zealand untuk dikunjungi saat Imlek. Sebagai negara dengan komunitas Tionghoa yang kian meningkat, New Zealand memiliki beragam perayaan Tahun Baru Imlek yang autentik dan meriah.

Baca: Hubungan Imlek dan Hujan, Simak Penjelasan Berikut

Setiap tahunnya, New Zealand ramai oleh turis Indonesia. Sebanyak 1.136 orang Indonesia mengunjungi Land of the Long White Cloud ini pada bulan Februari 2018, meningkat 10,9 persen dari tahun 2017. Bagi Anda yang akan merayakan Tahun Baru Imlek di New Zealand, berikut adalah beberapa rekomendasi festival yang meriah untuk diikuti:

1. Dunedin Chinese New Year Festival
Perayaan Tahun Baru Imlek di Dunedin menghadirkan hiburan di taman, parade naga dari pusat kota Octagon, atraksi barongsai, pertunjukan budaya, berbagai kedai makanan, dan puncak acara di Dunedin Chinese Garden yang diadakan pada 5 Februari 2019.

Menawarkan ketenangan di tengah-tengah keramaian perkotaan, Dunedin Chinese Garden adalah miniatur lukisan pemandangan Tiongkok tradisional yang mencerminkan keindahan alam. Taman ini didirikan 10 tahun yang lalu untuk merayakan warisan kebudayaan Tiongkok di Dunedin dan hubungan kebudayaan yang dekat dengan Shanghai.

Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi New Networks: Contemporary Chinese Art di Dunedin Public Art Gallery (hingga 28 April 2019), sebuah pameran seni yang menampilkan karya tokoh-tokoh terkemuka dari Chinese Art Movement kontemporer.

Baca juga: 6 Doa yang Dipanjatkan Ketika Prosesi Yee Sang saat Imlek

2. Christchurch Night Noodle Markets
Night Noodle Markets akan kembali diadakan di Christchurch pada 6 – 17 Februari 2019. Pasar kaget khas Asia ini akan mengubah North Hagley Park menjadi tempat bernuansa cita rasa Timur dengan keindahan warna lentera Tiongkok. Anda dapat menikmati berbagai hiburan autentik untuk keluarga, serta kuliner dari vendor lokal dan internasional terbaik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

19 jam lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

24 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

31 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

36 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

45 hari lalu

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.


Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

48 hari lalu

Festival Diwali di Varanasi, Uttar Pradesh. Unsplash.com/Tanusree Mitra
Traveling ke India, 5 Destinasi India ini Tawarkan Ritual dan Festival Unik

Lima kota di India ini terkenal dengan ritual dan festival menarik di India


Pegadaian Gelar Festival Ramadan

48 hari lalu

Pegadaian Gelar Festival Ramadan

PT Pegadaian mengadakan Festival Ramadan untuk nasabah dan masyarakat umum dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H.


Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

53 hari lalu

Sejumlah booth kuliner di Festival Pecinan Banyuwangi yang digelar selama tiga hari selama akhir pekan. Acara festival dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek itu berakhir pada Ahad kemarin, 25 Februari 2024. (Diskominfo Banyuwangi)
Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.


Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

56 hari lalu

Ilustrasi perayaan Cap Go Meh. Shutterstock
Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.


Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

57 hari lalu

Wedang Ronde Spesial Campur di Kedai Wedang Warna-Warni, Jalan Gardujati No. 52, Bandung. TEMPO/Gilang Mustika Ramdani
Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar