TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta penyelenggaraan event wisata Jogja Heboh yang berlangsung 1 - 28 Februari 2019 tidak berjalan ala kadarnya.
“Meskipun komoditi barang dan jasa dijual dengan harga diskon dalam event Jogja Heboh ini, jangan perlakuannya seperti cuci gudang, menjual barang murahan tanpa seleksi kualitas,” ujar Sultan di sela pembukaan event Jogja Heboh di Kantor Gubernur Kamis petang 31 Januari 2019.
Festival Jogja Heboh merupakan event yang memadukan unsur wisata dan ekonomi, gelar budaya dan bazaar UMKM. Acara ini digagas tiga asosiasi yakni Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Yogyakarta, Kamar Dagang Indonesia Yogyakarta, dan Aosiasi Biro Perjalanan Wisata Yogyakarta.
Dalam festival tersebut terdapat berbagai promo penunjang paket wisata murah. Promo tersebut antara lain menginap di 200-an hotel anggota PHRI dengan harga diskon, paket wisata murah dari Asita Yogyakarta, sampai diskon belanja berbagai produk UMKM Yogya.
Sultan menuturkan momentum pelaksanaan Jogja Heboh yang digelar bulan Februari sudah pas karena di bulan itulah Yogyakarta mengalami low season atau turunnya kunjungan wisata. “Gelaran Jogja Heboh ini bisa menjadi pemicu menggeliatkan kunjungan wisata dan juga putaran ekonomi UMKM,” ujarnya.
Selain itu, Sultan menambahkan, festival Jogja Heboh ini tepat digelar saat Februari karena berbarengan dengan perayaan Imlek. Setiap Imlek, kampung wisata pecinan Ketandan di Malioboro akan berhias nuansa meriah Imlek dan ada hajatan Pekan Budaya Tionghoa Yogya.
Sultan juga memprediksi festival Jogja Heboh tahun kedua ini bakal lebih menarik minat pengunjung karena lebih meriah dan tersebar di lebih banyak titik dibanding penyelenggaraan pertama pada 2018 lalu.
Baca: Festival Jogja Heboh, Nginap di Hotel Dapat Diskon 50 Persen
Tahun ini misalnya, ada atraksi budaya lebih beragam. Mulai dari pertunjukkan musik jazz Pejazztrian di area pedestrian Jalan Margo Utomo atau Jalan Mangkubumi pada 3 Februari 2019, ada pula Malioboro Fashion Show 1000 Sarong pada 10 Februari 2019.
Pertunjukan music dan budaya Sarkemfest pada 14 Februari 2019 dan Kenduri Bakpia di Alun-Alun Utara Yogyakarta pada 1 Maret 2019. “Jogja Heboh juga diharapkan semakin menginspirasi generasi milenial dan kreatif di Yogyakarta dengan makin beragamnya acara yang menjangkau semua kalangan,” ujar Sultan.