TEMPO.CO, Solo - Februari merupakan saat yang tepat bagi penggemar belanja untuk berkunjung ke Kota Solo. Selama sebulan penuh, ribuan tempat usaha dan pusat belanja berlomba untuk memberikan diskon melalui ajang Solo Great Sale.
Baca juga: Siap-siap Jogja Heboh Februari Ini, More Than a Just Great Sale
Ajang tersebut merupakan kegiatan rutin dalam lima tahun terakhir. "Kami gelar pada Februari untuk menyambut Hari Jadi Kota Solo," kata Ketua Solo Great Sale 2019, Haryanto Gareng, Selasa 29 Januari 2019.
Saat ini, sekitar 7 ribu tempat usaha telah terdaftar untuk mengikuti acara tersebut. Mereka terdiri dari dari hotel, restoran, pusat oleh-oleh, perajin batik, toko elektronik, dealer mobil hingga pedagang pasar tradisional.
Suasana salah satu gerai penjualan batik yang ada di kawasan Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Jawa Tengah, Jumat 21 September 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ribuan tempat usaha itu menawarkan diskon dengan besaran beragam. "Besaran diskon hingga 80 persen," kata Haryanto. Banyak pula tempat usaha yang menawarkan diskon disertai promo khusus.
Haryanto berharap Solo Great Sale mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisata di Kota Solo. "Biasanya awal tahun dikenal sebagai low season bagi dunia pariwisata," katanya.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan mengatakan pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut. "Salah satunya dengan potongan pajak hotel dan restoran sebesar 30 persen," ucapnya.
Potongan pajak hotel dan restoran tersebut diharapkan mampu membuat hotel memberikan diskon besar kepada para wisatawan. Dampaknya, wisatawan semakin tertarik untuk datang dan belanja di kota itu selama periode 1 Februari-28 Februari 2018.
Selama Februari berbagai agenda wisata juga akan digelar di Kota Solo. "Ada Festival Imlek, Festival Jenang dan perayaan hari jadi kota," kata Hasta. Dia berharap acara wisata budaya dan wisata belanja itu bisa disinergikan untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Solo.