TEMPO.CO, Jakarta - Suasana Kampung Pecinan yang dominan dengan warna merah dan emas, sangat terasa saat memasuki area Festival Kuliner Pasar Glodok di Mal Ciputra Jakarta, JUmat 25 Januari 2019.
Baca juga:Sensasi Kuliner pada Rujak Shanghai Encim, Ada Kenyal Ubur-ubur
Festival bertema 'Lucky New Year Lucky You' digelar di area Center Court Lower Ground Mal Ciputra Jakarta dari 23 Januari 2019 hingga 10 Februari 2019. Menurut Manajer Umum Mal Ciputra Jakarta Ferry Irianto, konsep perayaaan Imlek 2019 ini memang didominasi warna terang, sesuai dengan penataan konsep Kampung Pecinan, "Identiknya warna terang," katanya kepada TEMPO.CO, Jumat 25 Januari 2019.
Deretan lampion pun menghiasi suasana di festival kuliner itu. Di dinding bangunan ada juga lukisan barongsai. Menurut dia meski penataan festival kuliner itu diterapkan menyerupai pecinan, namun tidak semua makanan khas Cina yang digelar "Ada sate padang juga untuk saling melengkapi," katanya.
Para penonton menikmati pementasan wayang potehi dalam rangkaian acara perayaan Imlek di Mal Ciputra Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019 (TEMPO/Bram Setiawan)
Suasana khas Tionghoa semakin terasa dengan pementasan wayang potehi. Pementasan wayang potehi diadakan rutin setiap hari dalam kurun rangkaian acara tersebut. "Imlek sebagai budaya kita, maka kami menampilkan wayang potehi itu," tuturnya.
Wayang potehi dipentaskan tiga kali setiap hari pada pukul 14.00, 16.00, dan 19.00 WIB. "Hiburan untuk pengunjung melihat lakon atau dongeng yang dibawakan oleh dalang tersebut," katanya.
Para pedagang yang berjualan di festival kuliner itu berasal dari kawasan Glodok, Pancoran, dan Petak Sembilan. Beberapa lapak pedagang itu di antaranya, Kopi Es Tak Kie, Rujak Shanghai Encim, Bakmi Amoy, Kuotie Shantung Ling, Pempek Eirin 10 Ulu, Sate Padang Petak Sembilan, Sekba Tim 999, Bakso Gepeng Urat Gapong, Ketupat Cap Go Meh Gloria, Chicongfan Pak Karim, Sate Kuah Pontianak Bang Anek, dan Soto Kudus Semarang.
Baca juga: Sensasi Imlek di Mal, Ada Pesta Kuliner Hingga Dentingan Harpa
