Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taman Nasional Komodo Bakal Ditutup, Hoax atau Fakta?

image-gnews
Sejumlah komodo berkumpul dalam kunjungan di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Pulau Rinca yang merupakan zona inti Taman Nasional Komodo, dihuni lebih dari 1.500 ekor komodo. TEMPO/Tony Hartawan
Sejumlah komodo berkumpul dalam kunjungan di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Pulau Rinca yang merupakan zona inti Taman Nasional Komodo, dihuni lebih dari 1.500 ekor komodo. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar penutupan Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, tersiar di sejumlah media daring. Informasi itu diperkuat dengan pernyataan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang menyebut kawasan Taman Nasional Komodo akan ditutup sementara dalam waktu dekat selama 1 tahun.

Baca: Jadwal Kunjungan Wisatawan ke Taman Nasional Komodo Perlu Diatur

Rencana penutupan Taman Nasional Komodo dilatari kekhawatiran Viktor akan kondisi komodo yang  semakin kurus disertai populasi yang terus berkurang. Tujuan penutupan tersebut untuk meningkatkan populasi komodo dan memulihkan kondisi makanannya.

Menanggapi informasi tersebut, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Budhy Kurniawan memastikan tak ada rencana penutupan kawasan wisata konservasi Kepulauan Komodo dalam waktu dekat. "Saat ini pengelolaan Taman Nasional Komodo berjalan seperti biasa," ujar Budhy dalam pesan pendek kepada Tempo pada Minggu, 20 Januari 2019.

Ihwal kondisi komodo dan perintah gubernur mensterilkan kawasan konservasi dari wisatawan untuk sementara itu, Budhy mengatakan belum memperoleh kabar resmi. "Kami belum dapat informasi apa-apa," ucapnya. Bahkan, dia melanjutkan, pengelola baru-baru ini melakukan kajian carrying capacity untuk menghitung daya muat komodo di habitatnya di ujung Pulau Flores itu.

Balai Taman Nasional Komodo mencatat, dua pulau terbesar yang menjadi habitat komodo adalah Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Kedua pulau itu telah dibuka untuk wisatawan. Pantauan Tempo, jumlah komodo di Pulau Rinca mencapai 1.300 ekor hingga 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seekor komodo berada dalam pengawasan penjaga di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Sementara di Pulau Komodo populasinya berjumlah sekitar 1.300 ekor. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Jumlah komodo jantan tercatat lebih banyak ketimbang komodo betina. Imbasnya, persaingan komodo jantan untuk mendapatkan komodo betina cukup tinggi. Rata-rata, dua hingga tiga komodo jantan akan memperebutkan satu komodo betina.

Setiap tahun, komodo rutin memasuki musim kawin. Biasanya, musim kawin terjadi pada bulan Juni hingga Agustus. Pasca-musim kawin, induk komodo akan menetaskan 15 sampai 30 telur dengan masa inkubasi kurang lebih sembilan bulan. Tak seperti hewan lain yang melindungi telur di bawah perutnya, komodo akan membuat lubang dan menanam telur di bawah tanah.

Artikel terkait:
Kunjungan Wisatawan ke Taman Nasional Komodo Melonjak 42 Persen

Fidel Hardi, ranger asal Manggarai Barat, yang ditemui Tempo di Pulau Rinca beberapa waktu lalu mengatakan, masing-masing komodo betina akan memilih satu lokasi untuk dijadikan sarang. "Di titik itu, akan dibuat banyak lubang. Tapi lubang yang berisi telur hanya satu," tutur Fidel. Saat ini, menurut dia, populasi komodo saat ini masih normal. Pengelola sudah menerapkan peraturan ketat untuk wisatawan yang berkunjung supaya tak mengganggu komodo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

1 hari lalu

Seekor biawak di Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat, 26 Juni 2014. Pada sore hari, biawak-biawak berenang di tepi pantai untuk memangsa ikan. TEMPO/Aditya Herlambang
Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,


Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

11 hari lalu

Pulau Komodo. (Antara)
Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.


Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

12 hari lalu

Ombak menghantam dermaga laut saat Badai Lidia meluncur menuju pantai Pasifik Meksiko, di Puerto Vallarta, Meksiko 10 Oktober 2023. REUTERS/Christian Ruano
Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

BMKG telah menyampaikan peringatan waspada potensi gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Pulau Komodo.


Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg DPR Fraksi NasDem Dapil NTT II Mengundurkan Diri Meski Raih Suara Terbanyak, Siapa Dia?

15 hari lalu

Ratu Ngadu Bonu Wulla. Facebook
Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg DPR Fraksi NasDem Dapil NTT II Mengundurkan Diri Meski Raih Suara Terbanyak, Siapa Dia?

Ratu Ngadu Bonu Wulla caleg DPR Partai NasDem dapil NTT II memutuskan mengundurkan diri, padahal raih suara terbanyak kalahkan Viktor Laiskodat.


Mantan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Istri Berpeluang Lolos ke Senayan

39 hari lalu

penyerahan Dokumen Pelaksanan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kepada seluruh pimpinan Perangkat Daerah NTT Tahun Anggaran 2023.Bertempat di Ruang Rapat Gubernur Gedung Sasando, Kamis (5/1/2023)
Mantan Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Istri Berpeluang Lolos ke Senayan

Hingga Senin pagi, perolehan suara Viktor Laiskodat adalah 26.559 suara.


WNA Cina Tewas di Pink Beach Labuan Bajo, Abaikan Larangan Snorkeling

47 hari lalu

Jenazah wisatawan asal Cina yang meninggal di Pink Beach Kawasan TNK pada Jumat, 9 Februari 2024 saat berada di rumah sakit. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Manggarai Barat
WNA Cina Tewas di Pink Beach Labuan Bajo, Abaikan Larangan Snorkeling

Seorang wisatawan asal Cina meninggal karena kelelahan. Diduga abaikan larangan snorkeling dari pemandu wisata


Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

52 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

Pink Beach di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, NTT menjadi satu dari 20 pantai terbaik di dunia versi Lonely Planet. Berikut rutenya.


Mengenal Parapuar, Paket Lengkap Destinasi Wisata Baru di Labuan Bajo

25 Januari 2024

Pemandangan pelabuhan Labuan Bajo saat matahari terbenam, di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, 11 Mei 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenal Parapuar, Paket Lengkap Destinasi Wisata Baru di Labuan Bajo

Parapuar merupakan bagian integral dari Destinasi Pariwisata Superprioritas (DPSP) Labuan Bajo.


5 Hotel Mewah akan Buka 2024, dari Labuan Bajo hingga Osaka Jepang

22 Januari 2024

Ta'aktana, a Luxury Collection Resort & Spa, Labuan Bajo, Indonesia (marriott.com)
5 Hotel Mewah akan Buka 2024, dari Labuan Bajo hingga Osaka Jepang

Hotel-hotel mewah ini hadir di tempat wisata yang populer di dunia, termasuk Labuan Bajo Nusan Tenggara Timur.


32 Tahun Lalu UNESCO Tetapkan 4 Situs Warisan Dunia dari Indonesia, Termasuk Candi Borobudur

13 Desember 2023

Delegasi 3rd Sherpa Meeting G20 Indonesia mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Kamis 29 September 2022. Kunjungan wisata peserta 3rd Sherpa Meeting G20 tersebut untuk memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/Pool
32 Tahun Lalu UNESCO Tetapkan 4 Situs Warisan Dunia dari Indonesia, Termasuk Candi Borobudur

UNESCO tetapkan 4 Situs Warisan Dunia pada Sidang Konferensi Warisan Dunia yang ke-15 di Carthage, Tunisia. Termasuk Candi Borobudur.