TEMPO.CO, Jakarta - ASEAN Tourism Forum atau ATF 2019 yang dibuka Rabu 16 Januari 2019, ini memberikan penghargaan pada 4 kategori pelaku wisata di Indonesia.
Baca juga:Saat Ditawari Trip ke Borobudur, Para Menteri ASEAN Ngacung Semua
Kategori pertama, adalah Community Based Tourism. Di kategori ini tampil Pasar Karetan, Semarang, dan Bangsring Underwater, Banyuwangi. Kemudian kategori kedua, Homestay yang dikuasai Tembi Village Guest House, Bantul.
Ketiga, kategori Spa, ada beberapa yang diapresiasi, Bhava Spa, Heaven Spa by Westin, Martha Tilaar Spa, Taman Sari Royal Heritage Spa, dan Ubud Traditional Spa.
Keempat, adalah kategori Public Toilet. Yaitu The Mulia Bali Public Toilet, The Bali Safari and Marine Park Public Toilet, Tunjungan Plaza Public Toilet.
Dalam rilis yang disampaikan Kementerian pariwisata, Sabtu 19 Januari 2019 ini, Ketua Tim Pemenangan Pariwisata Indonesia Vita Datau, juga menyebutkan bahwa ATF 2019 di Ha Long Bay, Vietnam kali ini agak beda, dari ATF 2018 Chiang Mai, Thailand, ATF 2017 Singapore, dan ATF 2016 Manila, Filipina.
Kali ini, awarding atau pemberian penghargaan yang biasanya dilombakan antarnegara, dengan berbagai kategori, oleh ASEANTA tidak diumumkan saat forum setingkat menteri di arena ATF.
“Baru tahun ini, awarding ASEANTA dipisah dari ATF 2019. Yang apresiasi ATF diserahkan 18 Januari 2019, sedangkan yang dilombakan ASEANTA rencananya baru akan diumumkan sekitar Maret-April 2019,” ujar Vita Datau.
“Kita tunggu saja tanggal mainnya ya? Saya dengar acaranya di Kuala Lumpur, Malaysia. Penghargaan yang diserahkan di ATF 2019 kali ini bukan yang dilombakan ASEANTA. Tetapi yang dikeluarkan oleh ATF sendiri, sedang yang memperolehnya kami usulkan dan masuk dalam standard ASEAN,” ungkap Vita Datau Messakh.
Jadi lomba yang dijuri oleh ASEANTA, masih menunggu. “Proses pengusulan, dokumen-dokumen, kandidat-kandidat kita juga sudah di submit! Tinggal tunggu saja tanggal mainnya,” ungkap Vita sekaligus meluruskan viral Indonesia Sabet 4 Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2019.