Ketika berkunjung ke Pulau Belitung, wisatawan semakin dimanjakan dengan keindahan alam Belitung. Sekelumit keindahan Belitung dapat disaksikan dalam film "Laskar Pelangi".
Di Belitung, proses menikmati keindahan alamya dapat dimulai dari Pantai Tanjung Kelayang. Pantai yang indah dengan paparan pantai berair jernih itu sering dijadikan lokasi berbagai even kepariwisataan.
Dari Pantai Tanjung Kelayang, wisatawan dapat menyeberang sekitar 30 menit untuk menikmati sejumlah pulau kecil seperti Pulau Lengkuas, Pulau Burung, Pulau Babi, dan Pulau Pasir.
Di gugusan pualu tersebut, wisatawan dimanjakan dengan pemandangan yang "super indah", termasuk dapat menyaksikan ikan yang berenang di sela-sela karang.
Di daratannya, wisatawan dapat menyaksiakan batu-batu yang sangat besar di Pantai Tanjung Tinggi yang dijadikan lokasi syuting film Laskar Pelangi. Batu-batu tersebut teronggok gagah di pinggiran pantai yang juga indah.
Sejumlah wisatawan berkunjung di obyek wisata replika Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantong, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, 22 Juli 2016. Replika sekolah yang menjadi latar film Laskar Pelangi tersebut menjadi destinasi wisata favorit. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Selain pantai, Bangka Belitung juga memiliki waduk buatan yang sering disebut "Kolong" yang merupakan bekas lokasi penambangan timah. Kolong tersebut sering menghasilkan air berwarna hijau sehingga sering dijadikan lokasi swafoto.
Dengan banyaknya pantai dan alam yang sangat indah tersebut, termasuk berbagai makanan yang lezat, maka sangat layak jika Bangka Belitung disebut gambaran surga di dunia.
Namun, potensi besar yang dimiliki Bangka Belitung belum termanfaatkan dengan baik. Buktinya, Bangka Belitung masih kalah jauh jika dibandingkan dengan tujuan wisata lain di Tanah Air seperti Bali, Lombok, atau Labuan Bajo.
Menurut Ketua Komisi 2 DPRD Kepulauan Babel Aksan Visyawan, belum maksimalnya pengembangan itu disebabkan belum adanya grand design sektor kepariwisataan.
Sebagai daerah kepulauan, potensi sektor kepariwisataan di Babel sangat besar. Namun sayangnya, potensi tersebut belum dapat memberikan hasil seperti yang diharapkan karena belum adanya grand design yang menjadi arah dalam pengembangan dan pengelolaannya.
Sebagai perwakilan pemerintah pusat, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung harus dapat bekerja sama dengan tujuh kabupaten/kota untuk menyusun grand design tersebut. Keberadaan grand design tersebut semakin dibutuhkan, apalagi dengan rencanya launching Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Belitung dalam waktu dekat.
Baca juga: Libur Imlek ke Bangka Belitung, Turis Dikenalkan Tradisi Tionghoa