Moda transportasi di Palembang tersebut memang tidak saja nyaman tetapi juga mudah dan cepat. Di setiap stasiun di dilengkapi dengan tangga, eskalator, dan juga elevator sehingga anak-anak, orang lanjut usia, maupun penyandang disabilitas dapat mengakses stasiun dengan mudah.
Calon penumpang tinggal membeli tiket di loket stasiun, kemudian petugas akan mengarahkan serta membantu calon penumpang melewati pintu elektronik menuju peron kereta itu.
Yang unik, setiap stasiun mempunyai warna tersendiri. misalnya, kuning dan Ungu. Ada 13 stasiun dan 1 depot di jalur LRT itu.
LRT itu juga mampu menempuh sekitar 30-45 menit untuk rute sepanjang 23,4 kilometer dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di ujung barat menuju Depot Ogan Permata Indah (OPI) Mall di ujung timur.
Bukan hanya nyaman, mudah dan cepat, harga tiket untuk menaiki kereta itu juga sangat terjangkau bagi masyarakat.
Kereta LRT Palembang yang diproduksi oleh PT INKA (Persero) - Istimewa
Dengan bantuan subsidi dari Kementerian Perhubungan, penumpang hanya dikenakan biaya Rp10.000 untuk satu kali perjalanan ke atau dari Stasiun Bandara Mahmud Badaruddin II. Sementara untuk rute non-bandara, tiket dijual seharga Rp5.000.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, LRT tersebut karya anak bangsa sehingga masyarakat harus mengapresiasi.
Pengerjaan LRT Palembang merupakan hasil dari kolaborasi anak bangsa karena seluruh kontraktornya merupakan perusahaan dalam negeri, mulai dari konstruksi hingga pengoperasian.
Konstruksi kereta tersebut dikerjakan oleh BUMN PT Waskita Karya, pengoperasian dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia, dan rangkaian keretanya merupakan produksi dari PT Inka.
Jadi LRT itu merupakan karya anak bangsa yang perlu didukung bersama oleh segenap masyarakat.
Selain itu pembangunan LRT sangat ideal untuk kota yang berkembang seperti Palembang. Hal ini karena di setiap stasiun akan juga dibangun penghubung ke lokasi penting lainnya.
LRT Palembang diharapkan juga semakin meningkatkan perekonomian dan pembangunan kota dan provinsi tersebut.
Namun, LRT tersebut tetap perlu terus disempurnakan dalam segala aspek seperti sarana penunjang, penambahan rute, jadwal operasi dan lainnya untuk melayani masyarakat sehingga akan semakin diminati.
Baca juga: Lewati 4 Spot Wisata, Asyiknya Turis Naik LRT di Palembang