TEMPO.CO, Banyuwangi - Festival Lembah Ijen akan digelar pada Sabtu, 19 Januari 2019. Kegiatan tersebut dipusatkan di Taman Gandrung Terakota Banyuwangi dengan sajian utama berupa Sendratari Meras Gandrung.
Baca: Keunikan Adat dan Kuliner dalam Festival Pesona Mentawai
Pemerhati pariwisata Sigit Pramono mengatakan, sepanjang 2019 akan digelar 12 kali pertunjukan Sendratari Meras Gandrung. Ditambah dengan Jazz Gunung Ijen dan Green Run, yang akan menambah semarak pariwisata Banyuwangi. Total, ada 14 kegiatan pada sepanjang 2019 yang akan diadakan di Taman Gandrung Terakota.
"Kami yakin kegiatan ini dapat menambah ‘selling point’ Banyuwangi untuk paket-paket wisata yang dijual. Khususnya dalam mendukung program promosi penerbangan langsung Banyuwangi - Kuala Lumpur," kata Sigit Pramono dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu 12 Januari 2019.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani mengatakan Festival Lembah Ijen merupakan acara pembukaan Majestic Banyuwangi Festival 2019. Kegiatan ini adalah sebuah prakarsa kebudayaan yang dipersembahkan oleh masyarakat setempat, khususnya yang menghuni kawasan lembah Ijen.
"Tujuan Festival Lembah Ijen untuk mendukung sektor pariwisata di Banyuwangi sekaligus melestarikan seni budaya tradisional," kata Rizki. Acara yang diselenggarakan dengan kolaborasi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, serta masyarakat dan swasta ini akan menjadi daya tarik baru pariwisata di daerah setempat.
Artikel lainnya:
22 Menu India Disuguhkan dalam Festival Kuliner India di Yogya
Pemeritah Kabupaten Banyuwangi telah mencanangkan Lembah Ijen sebagai kawasan pelestarian seni budaya dan mendukung kawasan ini menjadi sebuah situs geopark. "Festival Lembah Ijen akan berlangsung setiap bulan dengan menampilkan Sendratari Meras Gandrung dan sendratari lainnya. Lokasi pertunjukan juga dimeriahkan dengan pasar kuliner makanan tradisional dan kesenian rakyat di Rest Area Jambu," ucap Rizki.