Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deasy Tuwo Diterkam Buaya, 6 Tips Aman Berwisata di Habitat Buaya

image-gnews
Ilustrasi buaya. ANTARA
Ilustrasi buaya. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita bernama Deasy Tuwo di Minahasa, Sulawesi Utara, tewas diterkam buaya di tempatnya bekerja. Deasy Tuwo bekerja sebagai kepala laboratorium di perusahaan pembibitan mutiara, CV Yosiki.

Baca: Singkawang Mencari Pawang yang Bisa Menangkap 4 Buaya di Sungai

Sesekali Deasy Tuwo memberikan makanan untuk buaya peliharaan bosnya. Nahas, pada Jumat 11 Januari 2019, Deasy dimangsa buaya. Tubuhnya ditemukan terapung di kandang buaya dengan kondisi mengenaskan.

Memang harus ekstra hati-hati jika berada di dekat kandang binatang buas, seperti buaya, harimau, ular, dan lainnya. Jika kamu sedang berwisata ke kebun binatang, patuhi selalu peraturan dan perhatikan tanda peringatan yang tertera di setiap kandang.

Apabila kamu sedang berwisata ke sungai yang menjadi habitat buaya, ada beberapa hal yang harus diwaspadai. Pemilik operator wisata susur sungai Orang Utan Days, Kalimantan, Yommie Kamale berbagi tips bagi wisatawan yang hendak menyusuri alam terbuka, terutama jika sampai ke area habitat buaya.

1. Jika naik ke perahu dan menyusuri sungai habitat buaya, wisatawan harus menjaga keseimbangan kapal atau perahu selama trip berlangsung. Keseimbangan ini penting agar kapal tidak terbalik. Jika kapal terbalik dan wisatawan jatuh ke dalam air, kemungkinan terjadinya penyerangan oleh buaya akan lebih besar.

2. Dilarang mencelupkan anggota badan ke air sungai. Tidak ada yang tahun apakah sungai itu dalam atau tidak dan sedang ada buaya yang mengintai atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Dilarang duduk di tepi perahu. Sebab, posisi itu bisa menarik perhatian buaya untuk datang menyerang. Duduklah di tengah perahu sembari menjaga keseimbangan.

4. Jangan berenang di sungai, apa pun alasan dan keadaannya. Buaya bisa ada di mana saja di sepanjang sungai. Lebih-lebih hewan pemakan daging itu dapat menyaru seperti kayu dan mematung sampai 2 jam saat mengintai mangsa.

5. Wisatawan harus selalu berada di area aman dengan pengawasan pemandu. Wisatawan tidak boleh menjamah area di tepi hutan, selama tidak ada instruksi dari pemandu wisata.

6. Jangan membuang makanan apa pun ke dalam sungai. Aroma makanan akan memantik buaya dan binatang lain datang, mendekat ke kapal.

Artikel lainnya:
Kerap Disambangi, Sungai Siak Perlu Dipasangi Rambu Bahaya Buaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

1 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.


Hampir 100 Motoris Siaga di Jalur Rawan Kendaraan Kehabisan BBM Wilayah Yogyakarta - Jateng

5 hari lalu

Sejumlah pengemudi melintasi jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Desember 2023. PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta untuk arus mudik liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sehingga pengemudi dapat melewatinya melalui gerbang tol Banyudono dan gerbang tol Colomadu hingga Karanganom, Klaten. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Hampir 100 Motoris Siaga di Jalur Rawan Kendaraan Kehabisan BBM Wilayah Yogyakarta - Jateng

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyatakan telah menyiapkan hampir 100 armada motoris di wilayah Jawa Tengah- Yogyakarta pada periode libur lebaran tahun 2024 ini


Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

6 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat meninjau objek wisata Punti Kayu beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Pemda setempat meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.


Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

6 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Kumpulkan Pelaku Industri dan Pimpinan Daerah Bahas Pariwisata di IKN

Otorita IKN menggelar diskusi bersama pelaku industri dan pemimpin daerah soal potensi pengembangan pariwisata.


2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

8 hari lalu

Festival Garis Imajiner di Kaliurang Sleman Yogyakarta (Dok. jogjaprov.go.id)
2024 Target Jadi Kota Festival, Yogyakarta Gencarkan Empat Event Kreatif Ini

Kota Yogyakarta mengusung branding baru sebagai Kota Festival atau city of festival mulai 2024 ini.


Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

9 hari lalu

Sekda Kabupaten Sukabumi Berkolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

ASITA bersama pemerintah mengembangkan pariwisata di daerah Pemkab Saukabumi


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

9 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

10 hari lalu

Pokhara, Nepal (Pixabay)
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.


Taman Nasional Baluran Ditutup bagi Pengunjung hingga 18 Maret 2024 karena Cuaca Ekstrem

11 hari lalu

Rusa timor (cervus timorensis) beraktivitas di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Taman Nasional Baluran Ditutup bagi Pengunjung hingga 18 Maret 2024 karena Cuaca Ekstrem

Objek wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara bagi pengunjung pada 16-18 Maret 2024, karena cuaca ekstrem.


Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

11 hari lalu

Destinasi Wisata Halal di Aceh. (foto: istimewa)
Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran uang dari wisata halal Indonesia berpotensi meningkat 25 persen tahun 2024.