# Perhatikan Rambu dan Batas Kecepatan
Saat berkendara, perhatikan batas kecepatan yang diperbolehkan. Seluruh ruas jalan di Inggris sudah dipasang kamera pengawas untuk mengukur batas kecepatan kendaraan. Di jalan tol, maksimal kecepatan yang diperbolehkan adalah 60 - 70 mil (96 - 112 kilometer) per jam. Di kawasan permukiman, batas kecepatan yang diizinkan antara 30 - 40 mil (48 - 64 kilometer) per jam. Saat kendaraan melewati batas kecepatan, fitur peringatan bakal berkedip atau berbunyi.
Selain itu, perhatikan rambu-rambu lalu lintas termasuk di mana jalur yang diperbolehkan untuk berhenti, berbelok dan mendahului kendaraan lain. Teman seperjalanan saya lainnya, Maharani Vicka Sulistiandini menceritakan pengalamannya saat diberhentikan polisi di sekitar Inverness, Skotlandia. Pada awal tahun ini Vicka bersama sejumlah kawannya berkeliling Skotlandia.
Pada satu titik sebelum Inverness, Vicka mengikuti sebuah truk yang berjalan pelan. Saat melihat jalan lengang, Vicka pun memutuskan menyalip truk tersebut. Vicka menyadari truk itu mengedipkan lampu jauh kepadanya ketika berhasil mendahului. Mengira tak melakukan kesalahan apapun, Vicka mengabaikan peringatan dari sopir truk tersebut.
Saat memasuki kota Inverness, Vicka diberhentikan dua orang polisi. Dua polisi itu bercerita bahwa mereka menerima laporan dari seorang pengendara bahwa kendaraan yang dikendarai Vicka menyalip dengan cara yang salah. Polisi kemudian memeriksa identitasnya, tujuan berada di Skotlandia serta apakah sedang mengkonsumsi alkohol. "Polisi mengeluarkan alat tes alkohol dan memeriksa kandungan alkohol di tubuhku. Hasilnya nol," kata mahasiswi jurusan Brand Management di Coventry University tersebut.
Menurut polisi, kata Vicka, seseorang yang mengendarai kendaraan dalam pengaruh alkohol bakal dikenai denda dan larangan berkendara. Menurut Vicka, polisi menjelaskan perihal disiplin berkendara di Inggris. Termasuk, bagaimana cara menyalip kendaraan lain di jalan raya yakni hanya boleh mendahului di jalur garis putus-putus. "Setelah kejadian itu, aku lebih peka dengan marka jalan, tidak cuma batas kecepatan," kata penerima beasiswa Chevening tersebut.