Selanjutnya untuk teknis memilih durian terutama ketika membeli di pasar atau sepanjang jalan yang memang di sana sudah bercampur baur dari berbagai jenis batang durian, daerah dan lainnya, tipsnya sebagai berikut.
Pertama, memerhatikan bentuk buah bersih dan sempurna. Pastikan yang anda beli tidak bolong atau bahkan ada yang sebagian rusak. Kadang secara bentuk terlihat sempurna namun ada lobang kecil. Ketelitian dalam membeli juga penting. Jika, menemukan lobang kecil ketika ditiup di dalamnya ada ruang, maka dipastikan buah tersebut sebagian ada busuk atau ulat di dalamnya.
Kedua, yang perlu juga diperhatikan bahwa pastikan buah masih segar dan ditangkai ada lendir. Buah yang segar maka isi juga demikian. Jika tangkai sudah keriput dan kering tentu durian tersebut sudah lama. Sudah lamanya durian akan mempengaruhi rasa itu sendiri. Apalagi durian sudah merekah. Rasa durian menjadi tawar atau berasanya berkurang.
Ilustrasi buah durian. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ketiga, durian yang baik itu ketika kita angkat bobotnya ringan. Bobot ringan menunjukan isi durian tebal. Durian yang berat, biji akan jauh lebih besar dari pada isinya.
Keempat, bisa juga dengan menguncang durian tersebut. Ada sebagian yang ketika digoncang berbunyi atau agak longgar di dalamnya. Itu dipastikan isi duriannya kering dan tidak becek.
"Itu tips dasarnya, bahkan ada orang melihat dari jenis durinya, kasar atau tidak. Namun itu tidak bisa digeneralkan, tapi bisa dipertimbangkan. Ada juga penikmat yang sudah ahli melihat durian dari baunya. Dengan mencium bau sudah bisa menunjukan itu baik atau tidak. Yang jelas keseringan memperhatikan, memilih atau melihat bisa juga menuntun kita baik atau tidaknya durian yang kita beli," papar Hendro.
Artikel lainnya: Kisah Perempuan Amerika Serikat Pemburu Durian