Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Murah, Picu Wisata Seks Anak? Tilik Catatan 2018 Ini

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Siapa tak mau tiket murah? Hampir semua biro perjalanan sering mempromosikan tiket perjalanan murah. Rupanya, biaya perjalanan murah itu punya dampak lain, tak sekadar wisata biasa. Faktanya? Tilik naskah yang dimuat di laman AnatarNews edisi 7 Juni 2018 ini.

Baca juga: Pentingnya Asuransi Perjalanan Saat Traveling

Anak-anak di seluruh dunia semakin rentan menjadi korban kekerasan seksual warga negara sendiri dibanding wisatawan asing yang sengaja mencari aktivitas seks ilegal, kata sejumlah pakar perdagangan manusia.

Gambaran umum predator seksual kini bukan lagi seorang kulit putih setengah baya yang kaya dari negara Barat, melainkan para pelancong usaha, pekerja migran, dan turis lokal di negara atau kawasan sendiri, kata para pakar dalam konferensi internasional untuk perlindungan anak dalam pariwisata di Bogota.

Pada level global, sekitar 1,2 juta anak diperkirakan menjadi korban kekerasan seksual dan kerja paksa, demikian catatan Organisasi Buruh Internasional (ILO).

Wisata seks anak semakin merebak akibat biaya perjalanan yang semakin murah dan teknologi internet seperti aplikasi pengirim pesan instan yang memudahkan para predator untuk mencari anak-anak yang rentan melalui identitas anonim, kata para pembicara dalam konferensi di Bogota.

"Monster yang kita hadapi tidak lagi sama seperti yang kita kenal beberapa tahun lalu. Profil mereka berubah sangat banyak sehingga kita harus semakin waspada," kata Sandra Howard, wakil menteri pariwisata Kolombia.
Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Tumbuh pesatnya industri pariwisata beriringan dengan semakin besarnya risiko dan kerentanan anak terhadap para predator seksual, kata Howard kepada Thomson Reuters Foundation.

"Sebagian pelaku memang berasal dari kawasan asing, namun sebagian besar adalah para pelancong domestik dan regional," kata Dorothy Rozga, kepala lembaga anti-perdagangan manusia ECPAT International.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Profil pelaku kini bukan lagi seorang mantan narapidana pedofilia dari negara-negara Barat yang melarikan diri ke kawasan baru untuk mencari korban baru, melainkan para oportunis yang yakin mereka bisa lolos dari jeratan hukum, demikian laporan ECPAT pada 2016 lalu.

Kejahatan seksual terhadap anak juga diperparah toleransi sosial dan impunitas yang dihasilkan dari tingkat hukuman yang rendah, kata Najat Maala M`jid, yang mengepalai sebuah satuan tugas global untuk menghapus eksploitasi anak di bidang perjalanan dan wisata.

"Toleransi terhadap kejahatan ini terus naik," kata dia dalam konferensi yang sama.

"Selama saya bekerja, saya telah mengunjungi banyak negara dan apa yang membuat saya marah adalah, tindakan ini dianggap normal," kata M`jid, seorang mantan pakar PBB dalam bidang perdagangan anak, prostitusi anak, dan pornografi.

Warga lokal yang mengetahui tempat-tempat wisata seks bisa membantu dengan melaporkan kejahatan ini, kata Karen Abudinen, kepala badan perlindungan anak Kolombia (ICBF).

Sepanjang dua tahun terakhir, ICBF telah membantu 662 anak, sebagian besar di antaranya adalah remaja putri, yang menjadi korban eksploitasi seks komersial di Kolombia.

Baca juga: Cek 5 Jurus Penting Agar Perjalanan Bisnis ke Luar Negeri Sukses

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 jam lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 jam lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

16 jam lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

19 jam lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

20 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

1 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

2 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

3 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.