Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Main di Pantai, Wisatawan Ini Hilang Tergulung Ombak

image-gnews
Pengunjung berada di kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, 27 Juni 2017. Saat libur lebaran 2017 sejumlah destinasi wisata pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta dipadati oleh pengunjung. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Pengunjung berada di kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, 27 Juni 2017. Saat libur lebaran 2017 sejumlah destinasi wisata pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta dipadati oleh pengunjung. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Search And Rescue (SAR) Pantai Parangtritis Yogyakarta sampai Senin, 7 Januari 2019 masih belum menemukan wisatawan yang hilang pasca tergulung ombak saat bermain di Pantai Parangtritis Minggu siang, 6 Januari 2019.

Baca juga: Wisata Pantai Kurang Nyaman, Ini yang Dilakukan Yogyakarta

Pada Minggu, sebanyak empat orang wisatawan asal Mojogedang Karanganyar Jawa Tengah tergulung ombak besar saat sedang asyik bermain dan mandi di pantai Parangtritis. Namun dari empat korban itu, tiga wisatawan berhasil diselamatkan tim SAR dan satu korban atas nama Rahmad Tri Prasetyo, 20, belum juga ditemukan.

“Untuk korban hilang kemarin sampai sore ini masih dalam pencarian tim,” ujar Komandan SAR Parangtritis, Ali Sutanto kepada Tempo Senin, 7 Januari 2019.

Sebelumnya, para wisatawan asal Karanganyar itu datang bersama rombongannya menggunakan bus besar. Sesampai di pantai Parangtritis, sebagian besar mereka langsung mandi di pantai. Mirisnya ada yang bermain terlalu ke tengah. Himbauan dari petugas SAR dengan pengeras suara agar para wisatawan itu tak terlalu ke tengah tak diindahkan. Sejumlah wisatawan nekat  dan saat ombak besar menerjang pantai sebagian terseret ke tengah termasuk empat wisatawan tersebut.
Pengunjung berada di kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, 27 Juni 2017. Saat libur lebaran 2017 sejumlah destinasi wisata pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta dipadati pengunjung. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Pada Senin ini, tim SAR Pantai Parangtritis sendiri masih terus melakukan pencarian dengan mengerahkan 60 personil menyisir pantai. Tim SAR juga telah menurunkan jetski untuk memperluas pencarian ke arah timur, atau daerah batu karang Parangtritis mengikuti arus. Pencarian juga diperluas hingga pantai sekitar seperti Parang Endog.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain kemungkinan terseret arus jauh, Ali menduga korban yang belum berhasil ditemukan karena terseret ke area palung Parangtritis.

"Pantai selatan terkenal dengan keberadaan palung yang sangat berbahaya, kalau sudah terseret ke palung itu kecil kemungkinan selamat,"ujarnya.

Tak hanya wisatawan yang terseret, ombak besar Parangtritis Minggu kemarin. Dua orang nelayan yang sedang mencari ikan di Pantai Samas, atau hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari Pantai Parangtritis juga terkena ombak besar dan membuat perahu yang ditumpangi terbalik. Dari kejadian itu, satu nelayan berhasil ditemukan selamat namun satu orang nelayan lagi masih dalam pencarian tim SAR.

“Ombak pantai selatan seringkali tak terduga gelombangnya, kami tak pernah berhenti menghimbau wisatawan juga nelayan agar tidak nekat jika sudah ada peringatan,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Pantai di Kota Batam dengan Air Paling Jernih

57 menit lalu

Pemandangan sunset di Pantai Mirota Batam yang menawan, Kamis (3/110/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Inilah Pantai di Kota Batam dengan Air Paling Jernih

Uniknya, air laut Pantai Mirota Batam tidak pernah kering meskipun sedang surut sehingga pengunjung bisa berenang di laut kapan pun.


Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

1 jam lalu

Sejumlah Prajurit Keraton Yogyakarta mengikuti kirab saat Grebeg Besar di Masjid Kauman, Yogyakarta, Selasa 18 Juni 2024. Tradisi Grebeg Besar Keraton Yogyakarta merupakan rangkaian perayaan Idul Adha 1445 H sebagai simbol sedekah raja kepada rakyatnya sekaligus wujud rasa syukur kepada Tuhan. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

Hari ini, HUT Yogyakarta dirayakan ke-268 tahun. Bagaimana usaha Sultan Hamengkubuwono I membuka kota ini?


Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

18 jam lalu

Event olahraga mencatut HUT Kota Yogyakarta yang diduga digelar oknum PNS batal digelar di Alun Alun Kidul Minggu (6/10). Dok.istimewa
Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

Panggung utama, sponsor, pengisi hiburan, hingga booth-booth UMKM sudah siap di Aun-alun Kidul Yogyakarta.


Ada Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Yogyakarta, Pelanggan Kereta Diimbau Datang ke Stasiun Lebih Awal

21 jam lalu

Perhelatan Wayang Jogja Night Carnival dipadati ribuan warga Jumat petang, 7 Oktober 2022. Dok.Pemkot Yogya
Ada Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Yogyakarta, Pelanggan Kereta Diimbau Datang ke Stasiun Lebih Awal

Pelanggan diminta mengantisipasi kemacetan karena pengalihan arus lalu lintas yang dapat mempengaruhi perjalanan menuju stasiun Yogyakarta.


Harga Tiket Lebih Mahal, Kereta Luxury Semakin Diminati

22 jam lalu

PT KAI (Persero) resmi mengoperasikan rangkaian kereta api Argo Dwipangga relasi Stasiun Gambir - Solo Balapan (pulang pergi) produksi PT INKA (Persero) pada Rabu, 13 Desember 2023. Rangkaian kereta tersebut terdiri dari kereta jenis New Generation, baik kelas eksekutif maupun luxury. Susunan pada rangkaian kereta ini terdiri dari 7 kereta kelas eksekutif, 3 kereta kelas luxury, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit. (Sumber: Dok. PT INKA)
Harga Tiket Lebih Mahal, Kereta Luxury Semakin Diminati

Jumlah penumpang kereta kelas Luxury dari Daop 6 Yogyakarta hingga September 2024 meningkat hingga 56 persen.


UMY Punya Gedung Asrama Mahasiswa Baru, Begini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

1 hari lalu

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi mengoperasikan asrama mahasiswa barunya, UMY Student Dormitory, di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
UMY Punya Gedung Asrama Mahasiswa Baru, Begini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Gedung modern UMY Student Dormitory bisa menampung lebih dari seribu mahasiswa.


Hindari Macet, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Wayang Jogja Night Carnival 2024

2 hari lalu

Keriuhan perhelatan Wayang Jogja Night Carnival 2023. Dok. Istimewa
Hindari Macet, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Wayang Jogja Night Carnival 2024

Puncak peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta bakal diwarnai gelaran street art Wayang Jogja Night Carnival Senin 7 Oktober 2024 mulai sore hingga malam di kawasan Tugu Yogyakarta.


5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

2 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

Jadi sebelum membawa drone penting untuk mengetahui aturan yang berlaku serta negara mana saja yang melarangnya


Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Periksa 8 Hal Terkai Paspor dan Visa

2 hari lalu

Ilustrasi traveling atau perjalanan. Freepik.com
Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Periksa 8 Hal Terkai Paspor dan Visa

Pakar perjalanan bagi tips agar liburan berjalan sesuai dengan rencana, terutama yang berkaitan dengan dokumen perjalanan seperti paspor dan visa


Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

2 hari lalu

Ajang Kustomfest 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

Pameran modifikasi kendaraan terbesar di Tanah Air, Kustomfest, bakal kembali digelar akhir pekan ini di kawasan Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 5-6 Oktober 2024.