TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata Amsterdam? Pasti yang pertama kali muncul di pikiran Anda adalah banyaknya sepeda melintas di setiap jalan, kincir angin, bahkan banyak perumahan yang diselipi berbagai macam kanal. Ibu kota dari Negeri Belanda ini memang banyak sekali diselimuti oleh kanal-kanal, “rumah” bagi beberapa karya seni paling terkenal di dunia, dan bekas pusat kerajaan perdagangan global.
Baca juga: Jangan Lewatkan 5 Museum Ini Saat di Amsterdam
Mungkin terlintas kedengarannya serupa dengan Venesia, namun Amsterdam dapat menjadi sebuah destinasi wisata tentang percampuran budaya yang sangat kental. Amsterdam dapat menjadi one-stop destination yang sempurna untuk melepaskan penat Anda akan pekerjaan yang selalu menumpuk setiap harinya.
Bila Anda hanya memiliki waktu sempit untuk plesiran, Amsterdam dapat Anda jelajahi hanya dengan memadatkan waktu sehingga 48 jam merupakan waktu yang cukup untuk Anda menggali apapun tentang Amsterdam.
Hari pertama
Pagi
Pusat bersejarah Amsterdam yang diselimuti berbagai bangunan di kota, de Oude Kerk. Gereja kuno ini merupakan tempat yang tepat bagi Anda untuk mendalami sejarah dan telah berdiri di Amsterdam selama lebih dari 800 tahun.
ilustrasi kopi (pixabay.com)
Saat ini, gereja tersebut aktif sebagai pusat budaya dan secara teratur menyelenggarakan pameran dan konser. Awali sarapan dengan meneguk kopi yang berada di kawasan tersebut. Kedai kopi tersebut juga menyajikan roti dan kopi yang lezat mulai pukul 10.00 dan seterusnya.
Siang
Jalur kanal abad ke-17 Amsterdam ini melengkung di sekitar pusat kota dan berada dalam jarak yang sangat dekat dari de Oude Kerk.
kapal pesiar di Belanda (pixabay.com)
Banyak tur dan kapal pesiar beroperasi di kanal-kanal yang memungkinkan pengunjung untuk melihat lebih banyak tentang sejarah menarik di Amsterdam.
Sore
Jika Anda ingin tetap berada di pusat kota Amsterdam, lingkungan kota ini memiliki banyak hal untuk ditawarkan wisatawan yang ingin tahu lebih banyak. Amsterdam-Oost, misalnya, menampilkan sejumlah besar tempat yang berbeda. Tempat yang disebut di bawah pusaran kincir angin yang disebut Brouweij het IJ ini membuat Anda ingin mengistirahatkan badan sejenak dengan membuka botol bir atau sekadar menyeduh kopi hangat.
Malam
Dari Brouwerij het IJ, lakukanlah perjalanan singkat ke ke Plantage, yakni sebuah lingkungan hijau di perbatasan timur Amsterdam-Centrum. Tempat tersebut merupakan sebuah alun-alun di mana banyak diselenggarakan berbagai acara. Untuk makan malam dan seteguk minuman, singgahlah di Café-Restaurant Plantage, yakni brasserie terbuka yang berhadapan dengan kebun binatang.
Berikutnya, menikmati sajian mewah di hari kedua di Amsterdam, seperti apa?