Kunci keberhasilan lain di sektor pariwisata tidak lepas dari komitmen pemimpin untuk menjadikan pariwisata sektor unggulan.
Sepanjang 2018, sektor pariwisata salah satu yang paling banyak mendatangkan devisa bagi Indonesia.
“Mengapa pariwisata makin maju dan terus maju? Jawabnya CEO Commitment. Karena komitmen Presiden Jokowi. Rumusnya, jika pariwisata di daerah ingin maju, pastikan CEO Commitment. Termasuk keseriusan gubernur dan bupati atau walikota. Ketika mereka serius, semua urusan pariwisata jadi mudah, cepat dan lancar. Begitu pun sebaliknya,” kata Menpar.
Menpar menjelaskan, 4 tahun berturut turut pariwisata Indonesia jadi sektor prioritas sebagai bukti komitmen Presiden.
"Semua diperhatikan. Akses menuju destinasi, point to point, dari satu titik ke titik lain. Semua tersambung dengan moda transportasi yang semakin kuat,” lanjut Menpar Arief Yahya.
Ilustrasi tas traveling kuat dan trendi
Selain itu, regulasi terkait pariwisata juga semakin mudah, murah, cepat dan mendorong investasi.
Presiden Jokowi juga sudah hadir di hampir semua destinasi yang diprioritaskan untuk terus mempromosikan destinasi pariwisata secara khusus.
“Yang tak kalah penting, Presiden juga concern mendorong industri. Semua dirangkul ikut di pariwisata untuk maju dan berkembang, bahkan mendunia. Contohnya kuliner. Beliau meminta kuliner tradisional hadir di rest area, dan lainnya,” ujar Menpar.
Lebih jauh Menpar Arief mengatakan, tumbuhnya sektor pariwisata Indonesia juga didorong tingginya minat masyarakat melakukan perjalanan wisata, terutama oleh generasi milenial.
Hasil survei dari Alvara Research Center menyebut, 1 dari 3 generasi melenial Indonesia melakukan wisata minimal sekali dalam setahun.
Dari sisi strategi, pariwisata Indonesia berkembang dan maju berkat konsep 3A yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas.
"Selama ini, promosi sudah kita lakukan dengan gencar. Baik di dalam negeri maupun luar negeri. Baik secara off line maupun digital. Terutama digital. Dibantu sahabat milenial, kita kembangkan beragam destinasi digital di semua daerah,” ujar Menpar Arief Yahya.