Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang 3 Meter, Turis di Pantai Selatan Yogya Diminta Waspada

image-gnews
Wisatawan mengambil gambar ombak tinggi di kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat, 20 Juli 2018. BMKG Yogyakarta memperkirakan gelombang tinggi yang terjadi beberapa waktu belakangan masih akan berlangsung di laut selatan Yogyakarta. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Wisatawan mengambil gambar ombak tinggi di kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat, 20 Juli 2018. BMKG Yogyakarta memperkirakan gelombang tinggi yang terjadi beberapa waktu belakangan masih akan berlangsung di laut selatan Yogyakarta. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mlati, Yogyakarta I Nyoman Sukanta menghimbau wisatawan yang melewatkan momen pergantian tahun baru di pesisir selatan Yogya senantiasa waspada dan hati-hati. "Prakiraan tinggi gelombang laut di pesisir selatan DIY sekitar 3,0 – 3,5 meter untuk tanggal 31 Desember 2018 ini," ujar Nyoman Senin 31 Desember 2018.

Pesisir selatan Yogya meliputi pantai-pantai yang selama ini ramai wisatawan. Memanjang dari Kabupaten Kulon Progo, Bantul, juga Gunungkidul. Musim libur akhir tahun ini pantai-pantai di pesisir selatan Yogya hampir tak pernah sepi. Terlebih saat momen pergantian tahun baru.

"Peringatan dini terutama waspada potensi hujan sedang dan angin kencang pada siang-sore hari di wilayah Sleman bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Utara serta potensi tinggi gelombang di perairan selatan DIY," ujarnya.

Nyoman menuturkan pada saat hari terakhir penghujung tahun, cuaca pagi hari wilayah DIY memang cenderung berawan. Namun saat siang hingga sore cuaca berangsur ke berawan dengan sebagian hujan. "Potensi hujan ringan-sedang di Sleman bagian Utara, Kulon Progo bagian Utara dan Gunungkidul bagian Utara," ujarnya.

Sedang saat malam hari sebagian besar wilayah DIY diprediksi kondisi berawan. Namun hujan diprediksi akan kembali turun saat memasuki dini hari atau saat tanggal 1 Januari 2019. "Potensi hujan dini hari terpantau sangat ringan di Kulon Progo bagian Selatan, Bantul bagian Selatan dan Gunung Kidul bagian Selatan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedang suhu udara di DIY saat penghujung tahun tercatat 23 - 31 °Celcius dengan kelembaban udara berkisar 62 - 97 %. Kondisi angin umumnya berhembus dari arah Barat – Barat Daya dengan kecepatan 5 - 25 km/jam.

Berkaca kasus tsunami Banten lalu, sebagian pemerintah daerah kabupaten di DIY juga memindahkan lokasi perayaan malam tahun baru tidak di pinggir pantai selatan seperti tahun-tahun sebelumnya. Misalnya pemerintah kabupaten Bantul memindahkan acara pergantian tahun dari semula di Pantai Parangkusumo ke halaman Gowa Selarong Pajangan.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

2 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

2 hari lalu

Tempat khusus parkir Ngabean Yogyakarta yang menjadi lokasi parkir bus untuk wisatawan Malioboro pada Kamis, 29 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

3 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

7 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.


Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

20 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Mudik ke Yogyakarta, Ketahui Jalur Utama dan Alternatif untuk Antisipasi Kemacetan

Yogyakarta memiliki empat jalur yang utama sedangkan jalur alternatif ada tujuh, bisa digunakan pemudik saat libur Lebaran.


Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

26 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

38 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

42 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

44 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

12 Februari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.