TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mlati, Yogyakarta I Nyoman Sukanta menghimbau wisatawan yang melewatkan momen pergantian tahun baru di pesisir selatan Yogya senantiasa waspada dan hati-hati. "Prakiraan tinggi gelombang laut di pesisir selatan DIY sekitar 3,0 – 3,5 meter untuk tanggal 31 Desember 2018 ini," ujar Nyoman Senin 31 Desember 2018.
Pesisir selatan Yogya meliputi pantai-pantai yang selama ini ramai wisatawan. Memanjang dari Kabupaten Kulon Progo, Bantul, juga Gunungkidul. Musim libur akhir tahun ini pantai-pantai di pesisir selatan Yogya hampir tak pernah sepi. Terlebih saat momen pergantian tahun baru.
"Peringatan dini terutama waspada potensi hujan sedang dan angin kencang pada siang-sore hari di wilayah Sleman bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Utara serta potensi tinggi gelombang di perairan selatan DIY," ujarnya.
Nyoman menuturkan pada saat hari terakhir penghujung tahun, cuaca pagi hari wilayah DIY memang cenderung berawan. Namun saat siang hingga sore cuaca berangsur ke berawan dengan sebagian hujan. "Potensi hujan ringan-sedang di Sleman bagian Utara, Kulon Progo bagian Utara dan Gunungkidul bagian Utara," ujarnya.
Sedang saat malam hari sebagian besar wilayah DIY diprediksi kondisi berawan. Namun hujan diprediksi akan kembali turun saat memasuki dini hari atau saat tanggal 1 Januari 2019. "Potensi hujan dini hari terpantau sangat ringan di Kulon Progo bagian Selatan, Bantul bagian Selatan dan Gunung Kidul bagian Selatan," ujarnya.
Sedang suhu udara di DIY saat penghujung tahun tercatat 23 - 31 °Celcius dengan kelembaban udara berkisar 62 - 97 %. Kondisi angin umumnya berhembus dari arah Barat – Barat Daya dengan kecepatan 5 - 25 km/jam.
Berkaca kasus tsunami Banten lalu, sebagian pemerintah daerah kabupaten di DIY juga memindahkan lokasi perayaan malam tahun baru tidak di pinggir pantai selatan seperti tahun-tahun sebelumnya. Misalnya pemerintah kabupaten Bantul memindahkan acara pergantian tahun dari semula di Pantai Parangkusumo ke halaman Gowa Selarong Pajangan.
PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)